MobilKomersial.com — Raksasa kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan debut global truk listrik ringannya, BYD T35 pada ajang bergengsi Japan Mobility Show (JMS) 2025.
Dirancang khusus untuk pasar Jepang agar dapat dikendarai dengan Surat Izin Mengemudi (SIM) biasa atau SIM A, T35 siap menjadi solusi mobilitas listrik serbaguna, tidak hanya untuk kebutuhan komersial, tetapi juga untuk gaya hidup, hobi, dan rekreasi.
Baca Juga: Sabet Guinness World Records, Kia PV5 Cargo Tempuh Jarak 693 Km Bermuatan Penuh Hanya Sekali Cas!
Truk listrik BYD T35 dibangun di atas e-Platform revolusioner yang mengadopsi teknologi CTC (Cell to Chassis), yang mengintegrasikan baterai Blade LFP (Lithium Iron Phosphate) dengan sasis truk yang kokoh.
Melansir keterangan resminya, Jumat (31/10/2025), desain tersebut tidak hanya meningkatkan keselamatan secara signifikan, tetapi juga membuat kekakuan puntir rangka relatif lebih tinggi, menjamin stabilitas dan penanganan yang lebih baik.

Secara teknis, BYD T35 ditenagai oleh motor listrik sinkron magnet permanen yang menghasilkan daya maksimum 203 dk (150 kW) dan torsi puncak 340 Nm, memungkinkan truk ini mencapai kecepatan tertinggi 120 kpj dengan kemampuan mendaki hingga 35%.
Menggunakan sistem penggerak roda belakang, energi disuplai oleh baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan total energi 62 kWh pada tegangan 354 V, yang menjanjikan jarak tempuh sekali pengisian hingga 250 km (setara WLTC).
Baca Juga: JMS 2025: Isuzu Hadirkan Konsep Modular VCCC Hingga Mesin Multi-Fuel Masa Depan!
Pengisian daya cepat dapat dilakukan melalui standar CHAdeMO dengan daya 71 kW, memungkinkan pengisian dari 0% hingga 100% dalam waktu sekitar 65 menit, atau pengisian normal 6 kW yang membutuhkan 5,5 jam untuk mencapai 30% hingga 80% SOC.
BYD T35 hadir dalam dua varian yakni Aluminum Van dan Flatbed. Dari segi dimensi, varian Aluminum Van memiliki ukuran panjang 4.990 mm, lebar 1.885 mm, tinggi 2.830 mm dengan wheelbase 2.525 mm, sementara untuk varian Flatbed sedikit lebih ringkas.
Model Aluminum Van memiliki luas kargo dengan panjang 3.100 mm, lebar 1.779 mm, dan tinggi 1.896 mm. Sementara untuak luas kargo model varian Flatbed atau pikap berada di angka panjang 2.860 mm, lebar 1.560, dan tinggi 300.

Meskipun demikian, truk listrik berkapasitas 3 penumpang ini memiliki bobot kendaraan 2.140 (Flatbed) hingga 2.265 kg (Van) dan total berat kotor 3.455 kg (Flatbed) hingga 3.480 (Van) kg, menawarkan muatan maksimum yang sama-sama di angka 1.050 kg.
Kenyamanan dan kemudahan bermanuver di lingkungan perkotaan didukung oleh radius putar minimum 4,8 m dan interior yang menyerupai mobil penumpang, lengkap dengan display 12,8 inci, fitur OTA (Over The Air), dan kemampuan V2L (Vehicle to Load) 10 kW.
Baca Juga: JMS 2025: Mitsubishi Elevance Concept Diperkenalkan, SUV Listrik Mewah untuk Petualangan Masa Depan
Selain itu, truk listrik yang ringkas ini dilengkapi standar fitur ADAS (Advanced Driver Assistance Systems) seperti Forward Collision Warning (FCW), Active Cruise Control (ACC), dan Lane Departure Warning (LDW).
BYD T35, kendaraan niaga yang dijadwalkan meluncur di pasar Jepang pada Musim Semi 2026 ini diperkirakan akan dibanderol sekitar 8.000.000 Yen atau setara dengan sekitar Rp 880 jutaan (termasuk biaya body modification alias karoseri).
 
			 
                                
 
                                 
                                









