MobilKomersial.com — Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) dan raksasa teknologi Hon Hai Technology Group (Foxconn) resmi menandatangani nota kesepahaman untuk berkolaborasi dalam pengembangan bus listrik.
Dikutip siaran resminya pada Selasa (2/9/2025), langkah strategis ini bertujuan untuk mempercepat transisi mobilitas bersih di sektor kendaraan komersial Jepang.
Baca Juga: Jangkauan vs Muatan: Inovasi Volvo Ini Jadikan Truk Listrik Seefisien Truk Diesel
Nota kesepahaman ini menjadi titik awal bagi perusahaan untuk menjajaki model bisnis masa depan sekaligus guna memperkuat merek Mitsubishi Fuso dan menciptakan bus-bus baru canggih “Made-in-Japan”.

Melalui anak perusahaan mereka, Mitsubishi Fuso Bus Manufacturing Co., Ltd. (MFBM) dan Foxtron Vehicle Technologies, kedua perusahaan akan bekerja sama dalam pengembangan, produksi, manajemen rantai pasok, hingga penjualan bus listrik.
Kolaborasi ini akan dimulai dengan model kendaraan niaga tanpa emisi jenis bus yang dikembangkan oleh Foxtron, yaitu Model T dan Model U. Dengan inisiatif ini, mereka berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar bus yang terus berkembang pesat.
MFBM akan bertindak sebagai platform operasional untuk pengembangan, produksi, dan komersialisasi bus, termasuk menjajaki kemungkinan peluncuran bus berbahan bakar konvensional (ICE) dan bus tanpa emisi (ZEV) buatan Jepang ke berbagai pasar.

Diketahui, bus Model T yang telah memenangkan berbagai penghargaan, kini sudah beroperasi secara komersial dalam sistem transportasi publik di kota-kota besar Taiwan. Bus ini dikenal dengan performa dan keamanannya yang andal.
Baca Juga: Pakar Otomotif Ungkap Metode Efektif Tingkatkan Standar Biodiesel Indonesia
Sementara itu, Model U yang berukuran lebih sedang menawarkan fleksibilitas dan multi-fungsi dengan desain yang bersih dan sederhana. Kerja sama ini menandai langkah besar bagi kedua perusahaan dalam menghadapi era elektrifikasi.
Kendari demikian, kolaborasi antara keahlian manufaktur kendaraan komersial dari Mitsubishi Fuso dan inovasi teknologi dari Foxconn diharapkan mampu melahirkan solusi transportasi masa depan yang efisien dan ramah lingkungan.