MobilKomersial.com — Volvo Trucks memperkenalkan inovasi terbarunya, yaitu gandar penarik ringan (Lightweight Tag Axle) yang dirancang khusus untuk truk listrik jarak jauh.
Dengan teknologi ini, truk listrik Volvo kini mampu menempuh jarak hingga 600 km sambil tetap membawa muatan berat, setara dengan truk diesel konvensional.
Baca Juga: Truk Jadi Lane Hogger di Jalan Tol ? Ini Aturan dan Sanksi Hukum yang Mengintai
Inovasi ini bertujuan mengatasi tantangan utama dalam pengembangan truk listrik, di mana penambahan baterai sering kali mengurangi kapasitas muatan.
Mengapa Truk Listrik Sulit Mengangkut Muatan Berat?
Secara umum, truk tractor head berkonfigurasi 4×2 lebih sensitif terhadap berat karena adanya batasan pada gandar penggerak belakang. Demikian ketika truk ini dialiri listrik, kompleksitas bertambah karena bobot baterai.

Meskipun model listrik terbaru dari Volvo bisa menampung hingga 8 paket baterai untuk jangkauan 600 km, banyak truk listrik 4×2 di pasaran kapasitas muatannya berkurang drastis, dari 24-26 ton pada truk diesel menjadi hanya 20-22 ton.
Selain itu, truk listrik juga menghadapi masalah “penurunan beban.” Saat truk membongkar muatan, pusat gravitasi bisa bergeser ke gandar penggerak, yang berisiko membuat muatan melebihi batas legal atau yang lebih dikenal ODOL (Over Dimension Over Load).
Hal ini tentu memaksa operator untuk terus-menerus mengatur ulang muatan atau mengurangi kapasitas angkut, bahkan hingga 16-17 ton. Hal ini membuat pemilik armada harus memilih antara jangkauan atau kapasitas muatan.
Solusi Jitu: Tag Axle Lightweight
Untuk mengatasi masalah ini, Volvo mengembangkan tag axle ringan (Lightweight Tag Axle) yang inovatif. Meskipun secara teknis mengubah konfigurasi menjadi 6×2, axle ini dirancang untuk memberikan fungsionalitas dan keuntungan seperti truk 4×2.

Beberapa keunggulan utamanya adalah, tag axle ringan ini mampu mengurangi tekanan pada gandar penggerak, sehingga meningkatkan dapat kapasitas muatan hingga 24 ton di Eropa dan 28 ton di Skandinavia.
Bobot gandar ini sekitar 300 kg lebih ringan dari gandar konvensional, yang setara dengan peningkatan kapasitas muatan dibandingkan truk 6×2 standar. Operator tidak perlu khawatir tentang posisi muatan karena gandar ini menjaga kapasitas angkut tetap stabil.
Baca Juga: Pilihan Terbaik untuk Tambang, PT SRP Ciptakan Karoseri Truk Tangguh Berstandar Global
Karena diameter roda gandar penarik yang lebih kecil, posisi roda kelima tetap sama dengan truk 4×2 standar. Ini memungkinkan penggunaan trailer standar tanpa mengubah ketinggian keseluruhan kendaraan
Secara keseluruhan, inovasi ini memungkinkan Volvo Trucks untuk menawarkan truk listrik yang mampu menempuh jarak jauh sambil tetap mempertahankan kapasitas muatan yang dibutuhkan oleh industri transportasi.