MobilKomersial.com — Memanfaatkan kaca depan yang berbentuk jenong, Karoseri Tentrem membuat kabin dalam yang berada di atas pengemudi menggunakan kursi sleeper atau dikenal dengan bodi Grand Captain.
Karoseri Tentrem bisa disebut pertama di Indonesia yang membuat kabin pada bagian depannya (posisi berada di atas pengemudi) terdapat kursi sleeper sehingga menambah variasi kursi dalam kabin tersebut.
Baca juga: Sambut Hari Kemerdekaan, Tarif Khusus Transjakarta Hanya Rp80

Direktur Utama Karoseri Tentrem, Yohan Wahyudi mengungkapkan bahwa memang benar pihaknya Karoseri pertama yang membuat kursi sleeper berada di kabin bagian depan, dan kini diikuti oleh Karoseri lain.
“Sebenarnya saya yang punya ide, melihat model bus yang kita buat itu jenong kemudian dengan kelebihan tersebut maka kita bisa memaksimalkan tempat tersebut meskipun hanya 10-15 cm menjadi ruang lebih untuk kaki,” kata Yohan beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bodi Multi Class Karoseri Tentrem Jawab Kebutuhan PO Bus yang Ingin Kabin Mewah dan Nyaman

Menurut Yohan, dengan memodifikasi itu, ia memiliki ide bagaimana kabin bus tersebut memiliki dua kelas yakni satu sleeper dan yang satu lagi kursi duduk dengan memanfaatkan ruang pada bagian depan serta kelebihan kaca jenong tersebut.
“Karena ketinggian bus Avante H8 Grand Captain itu 3,8 meter jadi yang bisa digunakan adalah kursi sleeper pada bagian depan dan tidak lupa kita berikan sabuk keselamatan karena memang peraturannya seperti itu,” ujarnya.
Baca juga: Perubahaan Apa Saja di Bodi Avante Baru Rakitan Karoseri Tentrem?

Lebih lanjut Yohan mengatakan bahwa seiring berjalannya waktu pihaknya mengembangkan model tersebut seperti bisa berapa kursi sleeper di bagian depan, kemudian masuk untuk kekabinnya dari sebelah kiri atau tengah dan sebagainya.
“Kita kembangkan itu lebih maksimal masuk dari tengah atau kiri, ternyata dari sebelah kiri karena tidak mengganggu atau menghalangi yang lain, karena yang namanya pintu di bus itu tidak boleh terhalang karena bisa berbahaya,” ungkapnya.
Yohan juga mengatakan bahwa dipilihnya kursi sleeper pada bagian depan karena ia menilai duduk di paling depan memiliki pandangan yang paling enak lalu secara modifikasi dan lain-lain pihaknya lebih yakin serta kuat.
Baca juga: Bahaya Mengabaikan Pelumas Mesin, Potensi Kerusakan Bisa Terjadi











