MobilKomersial.com — Bupati Bogor, Rudy Susmanto tengah menyusun langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas transportasi warganya ke wilayah Jakarta dengan mengembangkan sistem transportasi terintegrasi berbasis listrik.
Inisiatif ini mencakup integrasi antara TransJakarta, KRL Commuter Line, dan layanan feeder berbasis kendaraan listrik. Langkah ini merupakan bagian dari upaya menciptakan transportasi publik yang efisien, nyaman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat Bogor.
“Kita ingin menghadirkan transportasi massal yang benar-benar bisa menjadi pilihan utama warga, khususnya bagi mereka yang setiap hari berangkat ke Jakarta. Kunci utamanya adalah integrasi dan kemudahan akses,” kata Rudy dalam keterangannya dikutip hari ini, Senin (14/7/2025).
Baca juga: Mengintip Bodi Baru Skylander R25 yang Dibawa Karoseri New Armada Untuk GIIAS 2025

Menurut Rudy, saat ini TransJakarta sudah menjangkau wilayah perbatasan Kabupaten Bogor seperti Cibinong dan Sentul. Namun, belum ada moda pengumpan (feeder) yang efektif menghubungkan kawasan permukiman ke titik-titik layanan utama seperti stasiun KRL dan halte busway.
“Kita butuh kendaraan feeder berbasis listrik yang bisa masuk ke perumahan dan mengantarkan warga ke stasiun atau halte TransJakarta. Dengan sistem ini, warga tidak perlu lagi membawa kendaraan pribadi ke Jakarta,” ujarnya.
Tak hanya fokus pada efisiensi, kata Rudy, pihaknya juga mengedepankan keberlanjutan lingkungan. Sistem feeder dirancang menggunakan kendaraan listrik sebagai bentuk komitmen terhadap pengurangan emisi dan pencemaran udara.
Baca juga: Menjelang Peluncuran, Kotak Misteri dari Mitsubishi Motors Akhiri Perjalanan di Sarinah
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto mengungkapkan, sejumlah titik sudah dipetakan untuk pengembangan jaringan feeder, seperti Sentul Selatan dan Pancakarsa. Lokasi-lokasi tersebut dinilai memiliki kepadatan mobilitas tinggi dan pertumbuhan permukiman yang signifikan.
“Jalur-jalur feeder ini nantinya akan terkoneksi langsung dengan stasiun KRL maupun koridor TransJakarta. Kita juga tengah menyusun konsep bus wisata listrik lintas wilayah yang mencakup Bogor, Depok, dan sekitarnya,” ungkap Bayu.
Bayu juga mengatakan, salah satu rute awal yang sedang dikaji adalah Kebun Raya Bogor–Pakansari–Margonda, sebagai koridor wisata sekaligus penghubung utama tiga wilayah aglomerasi.
“Transisi ini harus berjalan mulus dan inklusif. Kita libatkan Organda supaya tidak ada yang merasa dirugikan. Insya Allah, tahun depan sudah mulai diuji coba,” tutup Bayu.
Baca juga: Cegah Kendala Sewaktu Hujan Tiba, Periksa Wiper Juga Perlu Dilakukan











