MobilKomersial.com — Baterai Chery Tiggo 8 CSH yang direndam air laut selama 53 jam tetap aman dan normal serta kembali dipasangkan kembali ke mobil yang diklaim mempunyai jarak tempuh hingga 1.300 km ini.
Chery Tiggo 8 CSH memang memiliki standar sertifikasi tahan air diatas IP68 waterproof dan pengujian ini sebagai bukti nyata atas komitmen Chery pada keselamatan dan Indonesia mengukir sejarah atas keberhasilan uji coba tersebut.
Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan mengatakan Chery memilih Tanah Air sebagai panggung dunia pertama untuk mendemonstrasikan ketangguhan dan keamanan sistem baterai Tiggo 8 CSH.
Baca juga: Uji Ekstrem Chery Rendam Baterai Tiggo 8 CSH Pakai Air Laut Selama Dua Hari

“Momen ini juga secara tegas menjawab keraguan yang sebelumnya dianggap sebagai batas kemustahilan dalam teknologi keselamatan, sekaligus memberikan jawaban definitif atas kekhawatiran konsumen,” kata Rifkie.
Menurut Rifkie, setelah 53 jam direndam dalam akuarium buatan berisi air laut setinggi 100 cm, baterai tersebut diangkat, dikeringkan, dan langsung dipasang kembali ke unit TIGGO 8 CSH.
“Hasilnya, baterai tersebut tanpa kendala berhasil menggerakkan roda sang SUV fenomenal di hadapan publik, membuktikan kapabilitas nyata dari teknologi Chery Super Hybrid,” ujarnya.
Baca juga: Kolaborasi Chery Dengan Waringin Hospitality Group, Berhadiah Tiggo Cross Premium

Pengujian keselamatan baterai CSH secara ekstrem, kata Rifkie merupakan bagian dari inisiatif global bertajuk Mission Impossible, sebuah kampanye yang merefleksikan komitmen Chery untuk secara konsisten mendefinisikan ulang batas tertinggi teknologi keselamatan kendaraan.
“Melalui pendekatan inovatif ini memvalidasi secara ketat daya tahan sistem penyegelan baterai terhadap cairan korosif, sekaligus mengkaji secara menyeluruh kinerja insulasi, integritas struktural, dan stabilitas pengisian/pengosongan daya,” ugkapnya.
Dengan hasil pengujian ini, lanjut Rifkie menegaskan bahwa sistem baterai Chery dirancang untuk tetap tangguh, bahkan dalam kondisi lingkungan yang paling ekstrem sekalipun.
“Pengujian ini melampaui standar ketahanan air biasa, mengingat konduktivitas dan sifat korosif air laut dapat mempercepat degradasi material jauh lebih cepat daripada air hujan, membuktikan bahwa baterai CSH mampu bertahan dalam kondisi kelembaban paling ekstrem sekalipun dan mencegah risiko korsleting, kebocoran, hingga kebakaran,” tambahnya.
Baca juga: Pakai Pelumas yang Berkualitas Untuk Cegah Mesin Kendaraan Berlumpur