MobilKomersial.com — Mudik Lebaran 2025 telah usai, dan berbagai kendaraan komersial seperti bus dan truk yang menjadi tulang punggung transportasi dan logistik telah kembali bekerja keras mengarungi jalur-jalur padat di seluruh Indonesia.
Oleh sebab itu, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), mengajak para pengguna kendaraan niaga untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima dan siap menjalani aktivitas harian selanjutnya melalui perawatan pasca-mudik.
Baca Juga: Asap Hitam Berlebih dari Knalpot Kendaraan Diesel Tanda Mesin Ada Masalah?
Menurut Rian Erlangga, Business Strategy Division Head PT IAMI, pengecekan terhadap kendaraan pasca mudik lebaran perlu dilakukan agar memastikan kondisinya prima, tidak ada kerusakaan, dan siap kembali digunakan agar memberikan untung bagi perusahaan.
“Pengecekan ini juga berperan terhadap keselamatan di jalan raya dengan meminimalisir risiko kecelakaan, sehingga menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan,” terangnya kepada MobilKomersial.com, Kamis (17/4/2025).

Berikut ini merupakan tips perawatan bus dan truk versi Isuzu usai digunakan kerja keras selama momen mudik Lebaran 2025 yang dapat membantu memperpanjang usia kendaraan sekaligus menjaga efisiensi dan keamanan dalam operasional berikutnya.
- Lakukan Pemeriksaan Menyeluruh (General Check-Up)
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh sistem kendaraan, terutama pemeriksaan komponen utama seperti sistem rem, suspensi, sistem kemudi, transmisi, dan kelistrikan.
Baca Juga: Hati-hati, Pengecekan Ban Mobil Usai Mudik Wajib Dilakukan
Untuk para pengguna bus dan truk Isuzu sendiri bisa memanfaatkan layanan bengkel resmi Isuzu yang menyediakan pemeriksaan menyeluruh dengan alat diagnostik modern serta mekanik yang terlatih dan selalu mendapatkan pendampingan dealer.
- Ganti Oli Mesin dan Filter
Setelah menempuh perjalanan jauh dengan beban berat, kualitas oli mesin dan filter akan menurun drastis. Sebab, oli mesin yang kotor dapat menyebabkan gesekan berlebih dan mempercepat kerusakan pada mesin.
Oleh karena itu, pengguna bus dan truk diimbau untuk melakukan penggantian oli mesin dan filter sesuai dengan rekomendasi di buku panduan, terutama setelah kendaraan menempuh perjalanan panjang seperti saat mudik.

- Periksa dan Bersihkan Sistem Pendingin
Sejatinya, mesin diesel bekerja pada suhu tinggi, apalagi jika digunakan non-stop di jalur padat dan menanjak seperti jalur Selatan Jawa. Periksa kondisi radiator, kipas pendingin, dan pastikan tidak ada kebocoran atau sumbatan.
Namun, tak lupa juga melakukan pengecekan volume air radiator dan coolant. Pasalnya, membersihkan sistem pendingin secara berkala dapat mencegah overheat yang bisa berujung pada kerusakan mesin serius.
Baca Juga: Tak Boleh Sembarang Isi, Pentingnya Memilih Cairan Coolant yang Memiliki Kualitas Baik
- Cek Kondisi Ban dan Tekanan Udara
Ban menjadi salah satu komponen paling penting dalam kendaraan niaga. Setelah bekerja keras, pastikan tidak ada keausan, sobekan, atau benjolan pada ban. Cek tekanan udara disesuaikan dengan beban operasional. Jangan lupa periksa juga kondisi ban cadangan.
- Cek Sistem Rem dan Kampas Rem
Sistem pengereman pada bus dan truk bekerja ekstra saat melewati jalur padat dan pegunungan. Kampas rem bisa menipis dan minyak rem dapat menurun kualitasnya.
Periksa semua komponen rem, baik rem tromol maupun cakram, serta sistem rem angin pada kendaraan besar. Jika rem terasa tidak responsif atau terdengar suara aneh saat digunakan, segera lakukan penggantian kampas rem atau perbaikan.

- Bersihkan dan Servis Bagian Interior dan Eksterior
Setelah perjalanan panjang, setiap interior kendaraan bisa kotor akibat debu, hingga sisa makanan. Bersihkan kabin secara menyeluruh, termasuk AC dan jok agar semakin nyaman kala digunakan kembali untuk aktivitas bisnis sehari-hari
Sementara itu, bagian eksterior pu juga perlu dicuci untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel serta berpotensi menyebabkan karat, terutama jika kendaraan melintasi jalur pesisir atau terkena air hujan dan lumpur.
Baca Juga: Bawa Muatan Berat, Suspensi Truk Perlu Perhatian Khusus
- Periksa Sistem Kelistrikan dan Lampu
Pastikan semua lampu, termasuk lampu utama, lampu rem, lampu sein, dan lampu kabin berfungsi dengan baik. Tak lupa juga, sistem kelistrikan yang bermasalah bisa menjadi awal dari gangguan operasional kendaraan.
Ada hal menarik bagi pengguna Isuzu, untuk kendaraan Isuzu saat ini sudah dilengkapi dengan fitur canggih seperti Isuzu Diagnostic Service System (IDSS) yang bisa digunakan untuk mendeteksi dini kerusakan pada sistem elektronik.
- Dokumentasikan dan Catat Semua Perawatan
Catat seluruh perawatan yang telah dilakukan, termasuk penggantian suku cadang. Dokumentasi ini akan membantu dalam penjadwalan servis berikutnya dan menjadi bukti perawatan jika kendaraan akan dijual kembali.

Bengkel Isuzu yang Tersebar Se-Indonesia
Pengecekan kendaraan bisa dilakukan di berbagai jaringan resmi Isuzu yang tersebar di seluruh Indonesia. Termasuk 165 lokasi Bengkel Mitra Isuzu (BMI) yang merupakan bentuk kolaborasi strategis antara Isuzu dengan bengkel-bengkel kendaraan niaga.
Diketahui, adanya tujuan utama dari kolaborasi ini adalah memastikan ketersediaan layanan servis berkualitas yang merata di setiap daerah, sehingga pemilik truk Isuzu tidak perlu khawatir akan sulitnya mendapatkan layanan servis terpercaya.
Baca Juga: Kenali Penyebab As Roda Truk Patah Di Tengah Jalan, Ini Cara Antisipasinya