MobilKomersial.com — Sebelum mudik Lebaran menggunakan kendaraan pribadi memang wajib melakukan pengecekan sejumlah komponen agar aman dan nyaman selama perjalanan, termasuk perjalanan jauh menuju luar kota.
Namun, usai melaksanakan mudik dan kembali beraktifitas seperti sedia kala, setiap kendaraan pun tentu juga wajib untuk kembali diperhatikan, termasuk kondisi ban.
Baca Juga: Rem Mobil Terasa Berat?, Bubut Disk Brake di Fast n Frugal Lebih Efisien dan Presisi
Setelah menempuh perjalanan jauh selama mudik Lebaran, kendaraan tentu mengalami beban kerja yang lebih berat dari biasanya. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksa kondisi kendaraan begitu kembali dari perjalanan.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara. Untuk itu, setiap pemilik kendaraan diimbau melakukan pengecekan ban secara menyeluruh sebelum kembali beraktivitas.

Cek Tekanan Angin
Pastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan yang pada umumnya, rekomendasi pabrikan tersebut tertera di setiap pintu pengemudi. Tekanan yang tepat menjaga kenyamanan, efisiensi bahan bakar, dan mencegah keausan tidak merata.
Cek Kondisi Fisik Ban
Periksa ban dari potensi kerusakan selama perjalanan mudik yang mungkin tidak kita sadari, seperti adanya luka sobek karena melindas benda tajam, benjolan karena membentur lubang atau trotoar, atau benda tajam yang menancap.
Baca Juga: Awas!, Wiper Mobil Diangkat Saat Parkir Justru Lebih Cepat Rusak
Periksa Keseimbangan Ban (Balancing)
Balancing adalah proses menyeimbangkan berat ban dan pelek untuk mencegah getaran saat berkendara. Keseimbangan yang baik penting untuk kenyamanan dan mencegah getaran yang bisa menyebabkan keausan ban tidak merata.
Melakukan Spooring dan Rotasi Ban
Setelah perjalanan panjang di saat mudik dan juga libur Lebaran penting memeriksa keselarasan masing-masing roda dan keausan ban dengan cara melakukan spooring dan rotasi ban yang dapat dilakukan di bengkel terdekat.
Spooring sendiri dinilai sangat bermanfaat, terutama dalam menyelaraskan roda yang mungkin bergeser akibat benturan tanda disadari, sementara rotasi ban meratakan keausan agar umur ban lebih panjang dan performanya tetap optimal.
Baca Juga: Ganggu Operasional Usaha, Ini Penyebab Transmisi Matik Toyota Hilux Rangga Overheat
Perhatikan Indikator Keausan (TWI)
Jika kembangan ban sudah menyentuh TWI (1.6 mm), segera ganti. Ban aus sangat berisiko, apalagi di musim hujan karena bisa menyebabkan hydroplaning atau kondisi mobil seperti melayang di atas air dan kehilangan kontrol.