MobilKomersial.com — MAN Truck & Bus mengumumkan lebih dari 100 unit model truk listriknya yakni, MAN eTruck yang telah beroperasikan oleh sejumlah perusahaan logistik di Eropa telah menempuh jarak total sekitar 500.000 km.
Capaian tersebut didapat oleh para penyedia layanan logistik di Eropa baik Jerman, Austria, hingga Belanda, termasuk para perusahaan ternama seperti DB Schenker, Dachser dan lain sebagainya.
Baca Juga: Mitsubishi Fuso Genjot Penjualan eCanter, Banyak Perusahaan Logistik yang Kepincut
Berkat penggerak baterai-listriknya, truk listrik tersebut diklaim berhasil menghemat menghemat sekitar 400 ton CO2 dibandingkan dengan truk bermesin diesel yang mengonsumsi sekitar 27 liter per 100 Km.
Dengan asumsi bahwa masing-masing kendaraan tersebut menempuh jarak 1,2 juta Km dalam masa pakainya, truk listrik MAN eTruck ini sendiri dapat menghemat sekitar 120.000 ton CO2 dengan asumsi premis yang sama.

Dr. Frederik Zohm, Dewan Eksekutif Penelitian dan Pengembangan MAN Truck & Bus mengatakan selama pengirimannya ke seluruh pelanggan, pihaknya telah berhasil mengumpulkan riset tentang pengalaman mereka dalam mengoperasikan MAN eTruck.
Kendaraan tersebut merupakan bagian dari pra-seri awal yang terdiri dari 200 unit kendaraan yang telah diproduksi MAN pada tahun 2024 lalu untuk pelanggan yang ingin segera memulai jalur menuju elektromobilitas.
Baca Juga: DAF Kenalkan Opsi Panel Surya Untuk Truk, Bikin Hemat BBM Dan Minim Emisi
“Kami melihat bahwa konsep kami tentang modularitas baterai yang tinggi namun dengan jangkauan yang sesuai untuk transportasi jarak jauh terbukti sangat berhasil,” ungkapnya mengutip keterangan tertulisnya, Jum’at (4/4/2025).
Kemampuan operasional truk listrik MAN eTruck ini terbilang cukup mengesankan. Dimana, dalam aplikasi transportasi jarak jauh, truk listrik ini mampu menempuh jarak antara 400 dan 600 Km, bahkan mampu menempuh jarak 800 Km per hari.

Oleh sebabi itulah, MAN eTruck ini terbukti sangat hemat dan memiliki konsumsi rata-rata sekitar 106 kWh per 100 km di seluruh armada logistik di wilayah Eropa, meskipun kondisi cuaca agak dingin dalam beberapa bulan pertama.
William Kratsch, yang bertanggung jawab atas operasional DB Schenker, menarik kesimpulan positif tentang penambahan armada listriknya yang dinilai bahwa truk listrik MAN memiliki konsumsi energi yang lebih irit dibandingkan truk listrik lainnya.
Baca Juga: SPKLU Belum Merata, Scania Kenalkan Solusi Unik, Truk Listrik Bisa Di Isi Biodiesel?
“Sejauh ini, truk tersebut berjalan lancar dan menunjukkan konsumsi yang lebih rendah dibandingkan dengan truk listrik lain yang digunakan pada rute serupa. Ini merupakan tanda positif bagi efisiensi MAN dan membuat kami optimis tentang masa depan,” pungkasnya.