MobilKomersial.com – Industri logistik merupakan salah satu tulang punggung bagi berbagai sektor ekonomi yang menghubungkan barang dari produsen ke konsumen akhir dengan efisiensi dan kecepatan yang optimal.
Dalam hal ini kegiatan logistik sendiri tentunya melibatkan segmen kendaraan komersial, seperti truk yang memiliki kemampuan daya angkut yang besar yang memenuhi setiap operasional logistik.
Baca Juga: Simak!, Ini Tips Lulus Uji Praktek Pembuatan SIM Truk B1 Dan B2
Namun, di balik kemajuan teknologi dan infrastruktur, tentunya terdapat sejumlah tantangan besar yang dihadapi oleh para supir truk pengiriman dari perusahaan logistik yaitu rute pengiriman yang penuh risiko yang harus dilalui dengan penuh kewaspadaan.
Berdasarkan laman resmi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), setidaknya terdapat 3 (tiga) rute yang dinilai memiliki tingkat risiko yang tinggi baik karena jalurnya yang ekstrim hingga lokasi yang rawan terjadinya kecelakaan dan bencana alam.
Rute Pengiriman Logistik Yang Rawan Dan Perlu Diwaspadai
- Sitinjau Lauik, Sumatera Barat

Jalan Sitinjau Lauik merupakan salah satu rute yang paling berbahaya di wilayah Sumatera Barat. Kemiringannya yang mencapai 45 derajat, ditambah dengan jalur yang berkelok-kelok, membuatnya menjadi tantangan yang serius bagi para supir.
Bahkan, kondisi cuaca yang buruk bisa meningkatkan tingkat risiko di jalan ini. Supir pengiriman logistik perlu dilengkapi dengan keterampilan mengemudi yang sangat baik dan kendaraan yang terawat dengan baik untuk menghadapi tantangan di jalan ini.
Baca Juga: 5 Tips dan Strategi Aman Mengemudi Truk Di Cuaca Ekstrim
- Cadas Pangeran, Jawa Barat
Jalur ini memiliki sejarah panjang yang bermula sejak zaman Hindia Belanda dan terkenal ekstrim. Terletak di daerah pegunungan, rute ini diwarnai dengan tebing-tebing curam dan tikungan-tikungan tajam yang menguji keberanian dan keterampilan setiap supir.
Tidak jarang kecelakaan fatal terjadi di jalur ini akibat kesalahan manusia atau kondisi cuaca yang tidak terduga. Perusahaan logistik harus memberikan pelatihan khusus kepada supirnya dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melintasi jalur ini.
- Tanjakan Gombel, Semarang, Jawa Tengah
Jalur ini bukan hanya curam dan berbahaya, tetapi juga sering mengalami longsor, terutama pada musim hujan. Longsoran tanah dan batu bisa menutupi jalur sehingga menyulitkan pergerakan kendaraan, bahkan menyebabkan kecelakaan yang fatal.
Baca Juga: Tekan Kecelakaan, Ini Sejumlah Tips Berkendara Angkutan Barang Yang Aman
Oleh karena itulah, setiap supir truk harus senantiasa selalu memantau kondisi cuaca dan status jalur, serta memberikan pelatihan kepada supir mengenai tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat seperti bencana longsor.