MobilKomersial.com — Perusahaan Otobus (PO) Harapan Indah menambah deretan armada barunya dengan dibalut bodi Avante H9 Grand Captain yang dirakit oleh karoseri Tentrem. Bus dengan bodi tersebut memiliki 2 kursi sleeper pada kabin depannya.
Bus milik PO asal Banda Aceh yang menggunakan model double glass ini menggunakan warna bodi yang mayoritas merah dan putih serta dihiasi livery dengan garis grafis berwarna hitam, kuning dan putih.
Seperti diketahui bahwa penggunaan bodi Grand Captain ini bisa menggunakan sasis tronton ataupun sasis normal lainnya karena bodi ini mengusung kursi sleeper yang berada diatas ruang pengemudi sehingga 2 kursi sleeper paling depan ini berada langsung dibalik kaca.
Sementara untuk sasis dari bus baru PO Harapan Indah ini menggunakan Mercedes-Benz O 500 RSD 2445 yang sudah standar emisi Euro 5, sasis terbaru dari Mercedes-Benz ini pertama kali dibuat menggunakan bodi Avante series.
Sebelumnya PO Garuda Mas diketahui menjadi pembeli pertama di Indonesia sasis bus Mercedes-Benz O500 RSD 2445 yang dibalut dengan bodi Jetbus 5 Double Decker dengan warna emas serta livery batik Megamendung yang khusus dibuat untuk pameran GIIAS 2024.
Kehadiran sasis ini menandai posisi Indonesia sebagai negara pertama di Asia yang menerima sasis bus dengan fitur keselamatan ADAS yang tentunya mampu menjamin serta meningkatkan faktor keselamatan baik pengemudi maupun penumpang.
Baca juga: Rute Baru PO MTrans Layani Karawang-Blitar dan Malang, Ada 2 Kursi Sleeper
Teknologi keselamatan terbaru ADAS tersebut hadir melalui adanya fitur Adaptive Cruise Control (ACA) dengan Active Brake Assist (ABA) 5, dimana fitur ini dapat mengantisipasi jarak kendaraan di depan dan keamanan pengereman.
Ada pula Lane Departure Warning System (LDWS) yang berfungsi memastikan posisi kendaraan di jalan yang membuat pengemudi mendapatkan alarm getar di kursi apabila bus melewati batas marka jalan, dan akan aktif otomatis ketika bus berkendara di atas 60 kpj.
Fitur lainya adalah ESP (Electronic Stability Program). Apabila terjadi situasi dimana bus berjalan tidak stabil maka sistem ini akan secara otomatis mengurangi tenaga untuk mengembalikan stabilitas kendaraan, ataupun segera otomatis melakukan pengereman.
Baca juga: Simak Hal Yang Buat Mitsubishi Colt L300 Untungkan Para Pengusaha Indonesia