MobilKomersial.com — PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan distributor kendaraan Mazda di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan mobil listrik pertama Mazda, yaitu Mazda MX-30.
Mengusung filosofi Jinba-Ittai, Mazda MX-30 hadir di pasar mobil listrik Indonesia dengan pendekatan berbeda. Dimana, filosofi ini dinilai mampu memastikan setiap perjalanan terasa menyenangkan dan nyaman.
Baca Juga: Belum Sebulan, Angka Pemesanan Chery Tiggo 8 Sudah Lebih Dari 700 Unit
“Kami merancang Mazda MX-30 bukan hanya sebagai mobil listrik, tetapi juga sebagai mitra dalam berkendara sehari-hari,” ujar Ricky Thio selaku Chief Operating Officer (COO) PT EMI dalam peluncurannya baru-baru ini.
Dengan filosofi Jinba-Ittai yang memprioritaskan kesatuan antara pengemudi dan kendaraannya, serta KODO Design yang minimalis dan elegan, setiap detail Mazda MX-30 dibuat secara cermat agar perjalanan terasa lebih personal.

Selain filosofi berkendara, Mazda MX-30 juga mewujudkan filosofi Kodo Design yang berpusat pada manusia. Tampilan luar Mazda MX-30 merupakan perpaduan antara kekuatan dan kesederhanaan, sehingga tak lekang oleh waktu.
Pada bagian depan dan belakang, Mazda MX-30 ini memiliki tampilan minimalis dengan desain lampu yang seolah terpahat (sculpted) yang diklaim turut menambah vitalitas pada eksteriornya yang kokoh, mewah dan juga stylish.
Baca Juga: Mazda BT-50 Facelift Meluncur, Padukan Tampilan Mewah Dan Gahar
Salah satu fitur menarik pada mobil listrik pertama Mazda di Indonesia ini adalah Freestyle Doors yang dirancang dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan, sehingga mendukung pergerakan dari setiap penggunanya.
Dimana Freestyle Doors ini memungkinkan penumpang untuk memiliki akses yang lapang untuk keluar-masuk kendaraan. Selain itu, Mazda MX-30 tampil dengan pilihan perpaduan dua warna yang semakin menonjolkan keelokan bentuk kabin ala coupe.

Memasuki bagian dalam mobil, wujud dedikasi Mazda pada keberlanjutan ditunjukkan dengan penggunaan material berbahan cork yang secara langsung dapat membantu pengurungan zat emisi karbon dalam proses pemanenan material mentahnya.
Lapisan cork ini diaplikasikan untuk meningkatkan keindahan dan memastikan daya tahannya untuk penggunaan di dalam mobil. Pemilihan material gabus tak lepas dari sejarah Mazda, yang berdiri pada tahun 1920 sebagai Toyo Cork Kogyo, yang merupakan pabrik produsen gabus.
Baca Juga: Eurokars Siap Bangun Pabrik Perakitan Mazda di Indonesia, Fokus Segmen Compact Crossover
Mazda juga menunjukkan komitmen keberlanjutan melalui pemakaian Breathing Fabric, kain yang terbuat dari daur ulang botol plastik (recycled plastic bottle) yang telah didesain khusus untuk dipasang di bagian atas trim pintu Mazda MX-30.
Selain itu, Mazda MX-30 ini juga diklaim tengah menggunakan sekitar 20% benang daur ulang (recycled threads) pada bagian kursi mobil. Hal ini merupakan salah satu rasio yang terbilang tinggi untuk penggunaan di pasar otomotif saat ini.

Untuk menggugah rasa nyaman, Mazda MX-30 juga menggunakan Premium Vintage Leatherette. Kulit vegan berkualitas tinggi dengan pola vintage yang indah ini menggunakan lapisan silikon yang tepat untuk menawarkan tekstur yang mewah dan nyaman saat disentuh
Pengemudi dimanjakan dengan desain floating console yang memudahkan pengendalian Mazda MX-30 dan display layar sentuh untuk mengontrol temperatur kabin kendaraan. Audio system Bose 12-speaker diposisikan secara strategis untuk menghasilkan kualitas suara yang optimal.
Baca Juga: The New Mazda CX-3 Resmi Meluncur, Tampilan Lebih Aesthetic
Soal dapur pacu, Mazda MX-30 dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh yang terintgrasi dengan motor listrik e-Skyactiv yang menghasilkan tenaga 143 dk dan torsi 271 Nm yang menawarkan jarak tempuh hingga 200 km (WLTP).
Mobil listrik ini memiliki fitur Electronic G-Vectoring Control Plus (e-GVC Plus) yang memastikan stabilitas kendaraan dengan menyesuaikan torsi untuk memudahkan saat berbelok serta Paddle pada setir memberikan kontrol responsif, sehingga akselerasi dan deselerasi terasa lebih intuitif.

Paddle pada setir Mazda MX-30 ini memberikan rasa responsif, ringan pada kondisi dengan resistensi rendah dan lebih berat pada resistensi tinggi, sehingga pengemudi dapat beradaptasi secara sempurna pada beragam situasi berkendara.
Lanjut soal fitur keselamatan, Mazda MX-30 ini dipersenjatai dengan fitur Passive Safety dan teknologi i-Activsense yang canggih. Dimana fitur ini telah dirancang untuk mencegah kecelakaan dan mitigasi kerusakan saat perjalanan.
Baca Juga: MUF GJAW 2024 Siap Digelar Akhir November, Ada Merek Baru
Teknologi i-Activsense ini meliputi Smart Brake Support (SBS), Adaptive LED Headlights (ALH), High Beam Control (HBC), 360° View Monitor, Front Cross Traffic Alert (FCTA), Blind Sport Monitoring (BSM), Rear Cross Traffic Alert (RCTA).
Selain itu, terdapat pula fitur Lane Departure Warning System (LDWS), Lane-keep Assist System (LAS), Traffic Jam Assit, Driver Attention Alert (DAA), Driver Monitoring, Mazda Radar Cruise Control (MRCC), dan masih banyak lagi.
Hadir dalam berbagai pilihan warna, mobil listrik Mazda MX-30 ini kini telah resmi dipasarkan dengan harga Rp860 juta OTR Jakarta. Harga ini sudah termasuk perangkat wall-charger dan portable-charger, namun tidak termasuk biaya pasang.
Baca Juga: Honda e:Technology City Tour Ajak Keliling Palembang Gunakan Mobil Hybrid dan Listrik
Pembeli Mazda MX-30 akan mendapatkan 5-Years MyMazda Warranty atau hingga 150.000 km, 5-Years MyMazda Service atau hingga 100.000 km, dan garansi baterai lithium kendaraan selama 8 tahun atau hingga 160.000 km (mana yang lebih dulu tercapai).