Pengecekan Sisi Kanan Truk
Pengecekan di bagian sisi kanan truk tidak jauh berbeda dengan sisi kiri, namun pengemudi tetap harus mengecek secara mendetail. Dimulai dari pengecekan area ban belakang seperti suspensi, propeller-shaft, rangka, sampai sistem rem, angin ban, dan kondisi ban itu sendiri.
“Di sisi ini, pengemudi juga tetap harus mengecek sistem transmisi sebelah kanan dan mesin sebelah kanan tanpa terkecuali. Di area ini, pengemudi juga bisa mengecek knalpot, tangki bahan bakar dan juga tangki AdBlue, untuk memastikan kondisinya masih baik sesuai dengan kapasitas filling tangkinya, sambungannya masih maksimal, dan tidak ada kebocoran. Terakhir, pengemudi harus memastikan akses masuk kabin,” imbuhnya.
Baca juga: Awas Jangan Tertipu, Tiruan Produk Wealthy Automatic Transmission Stop Seep Beredar di Pasaran
Pengecekan Kabin
Di dalam kabin, anjut Ardi, ada beberapa pengecekan yang harus dilakukan. Pertama, pengemudi wajib untuk mengecek terlebih dahulu aktivasi masing-masing tombol utama dan aspek yang ada di dalam kabin, seperti cek berbagai fungsi lampu (lampu jauh, lampu dekat, sen, dan hazard), berbagai tombol AC, dan fitur lain seperti differential lock.
Kemudian pengemudi harus melakukan pengecekan pada instrumen panel yang ada di dasbor Mercedes-Benz Axor, untuk memastikan adanya error-code ada atau tidak. Jika diperlukan, pengemudi perlu secara berkala mencatat jarak tempuh yang sudah dilalui tiap harinya.
Mencatat kilometer dan juga waktu pemakaian unit selama mesin menyala (hour meter), mengecek konsumsi solar terakhir, mengecek sisa AdBlue masih berapa persen, bahan bakar masih tersisa berapa banyak dan berapa jam atau kilometer yang bisa terjangkau menggunakan sisa bahan bakar tersebut.
Baca juga: Jetbus 5 SDD Jadi Bodi Pertama Mercedes-Benz O500 RSD 2445 Euro 5
Perlu diketahui bahwa truk Mercedes-Benz Axor juga sudah dilengkapi fitur on-board diagnostic, yang berguna untuk mengetahui informasi tentang kondisi aspek-aspek kendaraan secara aktual.
Contohnya, jika terdapat kerusakan pada sistem kelistrikan maka dasbor akan menampilkan kode kesalahan pada kontrol unit yang terkait. Ada juga informasi dalam bentuk nilai aktual dan juga nilai binary yang berguna untuk mengetahui kondisi komponen lain pada kontrol unit truk Mercedes-Benz Axor.
Kontrol unit yang tersedia yaitu kontrol unit Anti-lock Braking System (ABS), kontrol unit Common Powertrain Control (CPC), kontrol unit Instrument (INS), dan kontrol unit mesin / Motor-Regelung (MR), dan setiap kontrol unit tersebut mempunyai tugas deteksi yang berbeda-beda.
Setelah melakukan pengecekan dengan metode 5-PWA, ada beberapa hal lain yang wajib juga dilakukan oleh pengemudi sebelum melakukan perjalanan. Selain mengecek filter water separator, tekanan angin pada sistem, ataupun indikator ketebalan kampas kopling pada booster kopling, pengemudi harus memastikan semua level cairan pada unit.
Baca juga: Sambut HUT RI ke-79, Ragam Promo Perawatan di Bengkel Fast n Frugal
Seperti level pelumas atau oli mesin, steering, coolant untuk radiator, kopling, bahan bakar, dan juga level cairan Diesel Exhaust Fluid / AdBlue (hanya tersedia untuk truk Mercedes-Benz Axor Euro 4), pengemudi dianjurkan tidak melakukan perjalanan apabila ada dari level cairan-cairan tersebut yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang disarankan.
Terakhir, pengemudi juga harus memastikan indikator peringatan kerusakan pada instrument tidak menyala warna merah atau kuning. Jika ditemukan adanya indikator peringatan kerusakan pada instrumen kendaraan, segera hubungi diler resmi Mercedes-Benz truk dan bus terdekat untuk dilakukan perbaikan.
Jaringan diler resmi Daimler Commercial Vehicles Indonesia sudah tersedia di berbagai daerah di Indonesia, dan juga menyediakan fasilitas flying doctor untuk mengirimkan teknisi yang diperlukan ke area tempat pemilik unit berada.
Baca juga: Membedah Keunggulan Wealthy Optimus, Pelumas Mesin Diesel Berkualitas Tinggi