MobilKomersial.com — Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melalui angkutan jalan perintis kini telah melayani sebanyak 322 trayek menghubungkan semua wilayah sekalipun wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar dan Perbatasan (3TP) yang tersebar dari Provinsi Aceh hingga Papua.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Irjen Pol Risyapudin Nursin, mengatakan sejak awal kehadirannya pertumbuhan trayek angkutan jalan perintis telah berkembang dari semula 217 trayek di tahun 2015 kini menjadi 322 trayek.
“Kami terus berupaya dalam menciptakan konektivitas khususnya bagi wilayah-wilayah terisolir atau terluar Indonesia. Untuk rata-rata persentase pertumbuhan jaringan trayek angkutan jalan perintis sejak tahun 2015 hingga 2024 adalah sebesar 1,48 persen. Adapun total anggaran subsidi angkutan perintis tahun ini ialah sebesar Rp180 miliar,” kata Risyapudin.
Baca juga: Sulit Dijangkau Kendaraan, Damri Operasikan Angkutan Perintis di Merauke
Menurut Risyapudin, angkutan perintis ini tentunya sangat bermanfaat dan diharapkan benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat yang butuh dalam bermobilisasi dan meningkatkan aksesibilitas.
“Dari tahun ke tahun terlihat peningkatan jumlah pengguna hingga tahun 2023 sebanyak 1,3 juta orang telah terbantu oleh angkutan jalan perintis, sebagian besar penumpang berada di wilayah Indonesia bagian Barat yakni sebesar 37,5 persen kemudian wilayah Indonesia bagian Timur sebesar 36,5 persen dan penumpang di wilayah Indonesia bagian Tengah sebesar 26 persen,” ujarnya.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Truk dan Bus Besar Pakai Ban Ganda di Bagian Belakang
Adanya layanan ini, kata Risyapudin, diharapkan dapat menghubungkan wilayah yang belum berkembang dengan kawasan perkotaan sehingga dapat menumbuhkan perekonomian di wilayah sekitarnya. Bentuk pelayanan ini sebagai upaya stabilisator pada suatu daerah dengan tarif yang lebih rendah dari tarif yang berlaku khususnya bagi pelajar atau mahasiswa.
“Dengan penyediaan layanan ini serta pemberian subsidi, kami mencoba menghadirkan angkutan umum yang terjangkau oleh masyarakat dengan daya beli yang rendah. Kami berharap hal ini dapat menjadi salah satu faktor yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah 3TP,” ungkapnya.
Baca juga: Layani Rute Baru dari Lampung, Damri Siapkan 26 Armada Bus