MobilKomersial.com — PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menghadirkan penampilan spesial kendaraan Isuzu Elf EV prototype di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada 18-28 Juli 2024 di ICE, BSD City, Tangerang.
Kehadiran Isuzu Elf EV prototype menjadi bentuk inovasi Isuzu untuk menghadirkan mobilitas yang ramah lingkungan dan efektif bagi Isuzu Partner, khususnya mendukung program pemerintah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Baca Juga: Lewat Program ini, Isuzu Jawab Setiap Kebutuhan Industri Pertambangan Indonesia
President Director PT IAMI, Yusak Kristian, menjelaskan kehadiran purwarupa Isuzu Elf EV ini menjadi bentuk inovasi perusahaan dalam mengikuti perkembangan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, efisien untuk bisnis, serta memiliki beragam fitur yang canggih.
“Sehingga PT IAMI menilai kehadiran Kembali Isuzu Elf EV di ajang GIIAS 2024 ini masih selaras dengan apa yang menjadi perkembangan industri otomotif saat ini, khususnya kendaraan komersial berbasis listrik,” ujarnya, Sabtu (27/7/2024).

Isuzu Elf EV prototype ini hadir menggunakan platform terbaru Isuzu Modular Architecture and Component Standard (I-MACS) yang dikembangkan untuk mewujudkan tata letak fleksibel dengan memodulasi komponen utama dan kemudian menggabungkannya.
Baterai di Isuzu Elf EV prototype kemudian bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis konsumen yang tersedia dengan pilihan 2 paket baterai berdaya 40 kWh, 3 pak baterai dengan daya 60 kWh, atau tersedia 5 pack baterai berdaya total 100 kWh.
Baca Juga: Isuzu Gebrak GIIAS 2024 Dengan Inovasi Baru, Ada Mobile Charging Station
Sistem pengisian daya dari Isuzu Elf EV Prototype dapat mendukung sistem pengisian daya cepat 2 jam. Kemudian tersedia juga Eco Mode yang bisa menyesuaikan performa dan konsumsi baterai sehingga lebih efisien.
Meski memiliki kemampuan yang canggih, Isuzu Elf EV prototype tetap menawarkan kemudahan, dimana area kabin dirancang dengan driver oriented sehingga mereka tidak akan merasa canggung untuk beralih dari kendaraan bermesin diesel ke kendaraan listrik.

Di area depan pengemudi terdapat meter cluster yang informasi dalam menunjukan data kecepatan kendaraan, jumlah daya baterai, temperatur baterai, estimasi Waktu pengisian baterai, sampai rata-rata konsumsi listrik yang digunakan selama perjalanan.
Selain itu ada juga Regeneration Braking yang bisa digunakan untuk membantu mengisi daya baterai. Menariknya lagi, Isuzu juga memiliki semangat untuk mencapai Zero Fatal Traffic melalui kendaraan yang aman dan mendukung sopir untuk berkendara secara baik.
Baca Juga: Sebelum Dipasarkan, Mitsubishi Fuso eCanter Lewati Uji Jalan 25.000 Km
Isuzu Elf EV prototype ini juga dibekali dengan paket ADAS sebagai asistensi sopir yang terdiri atas lane Departure Warning System (LDWS), Driver Attention Alert hingga Notification Function of Preceding Vehicle Departure Accidental Start Prevention Function.
Terdapat juga Distance Warning, Autonomous Emergency Braking System, Intersection Alert, Blind Spot Monitoring, Adaptive Driving Beam, Driver Status Monitor, Intelligent Speed Adaptation, Full Adaptive Cruise Control, dan Lane Keep Assist.

Pemilik Isuzu Elf EV prototype juga bisa selalu memantau kondisi truknya melalui konektivitas Gatex yang tertanam di unit kendaraan yang mampu memantau berbagai kondisi kendaraan termasuk jarak tempuh perjalanan.
Kemudian, fitur Gatex ini juga bisa dimanfaatkan membuat sistem manajemen perjalanan, simulasi kendaraan berdasarkan daya baterai yang tersisa, dan berbagai hal lainnya yang menunjang keberlangsungan bisnis Isuzu Partner.
Baca Juga: Jadi Pembeli Pertama, Mitsubishi Fuso Serahkan Satu Unit Truk eCanter ke Yusen Logistics