Posisi Duduk Tepat
Setelah pengemudi menaiki kendaraan dengan aman dan dapat duduk dengan nyaman, para pengemudi harus melakukan pengaturan kursi untuk kenyamanan berkendara. Posisi duduk disarankan kurang lebih 100 – 115 derajat, dengan jangkauan tangan pengemudi tidak terlalu jauh dengan setir sehingga posisi tangan tidak lurus menggantung.
Ketika duduk, posisi kaki atau lekuk lutut pengemudi pun harus diatur sesuai postur pengemudi, hal ini dilakukan supaya pengemudi tidak mudah lelah ketika menyetir jarak jauh. Posisi tinggi rendahnya kursi pun harus disesuaikan dengan postur tubuh, dan pinggul tidak boleh lebih rendah dari lutut karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki.
Baca juga: Iveco S-Way Jadi Truk Dengan Desain Terbaik Tahun 2024 Dari Red Dot Award

Semua kursi di unit truk Mercedes-Benz Axor sudah memiliki kursi yang bisa dinaik-turunkan sesuai keinginan pengemudi dan juga sudah dilengkapi dengan fitur driver air-suspension seat, sehingga mampu memberikan kenyamanan pengemudi ketika melalui medan tidak rata.
Fitur-fitur kursi yang dapat membuat pengemudi duduk dengan nyaman didalam unit truk ini dapat ditemukan di model tractor- head truk Mercedes-Benz Axor 4928 6×4 dan Mercedes-Benz Axor 4028 4×2.
Posisi Berkendara Nyaman
Terdapat dua jenis kecenderungan posisi setir pada kendaraan, yaitu posisi setir tinggi dan rendah (high and low position steering). Untuk bus dan truk, posisi setir lebih cenderung tinggi atau high position steering karena versi kabin cab-over.
Sedangkan posisi setir rendah atau low position steering lebih mudah ditemui pada kendaraan bermoncong, seperti pada mobil penumpang. Untuk teknik memegang setir, pengemudi diharapkan bisa menerapkan posisi memegang setir pada posisi arah jam 9 dan jam 3, ataupun di arah jam 10 dan jam 2.
Baca juga: Tolak Panas Secara Optimal, Wealthy Window Film Bikin Kabin Mobil Sejuk

Teknik memegang setir seperti ini penting untuk menjaga refleks ketika bermanuver, guna meningkatkan kewaspadaan dan kecepatan respon ketika terjadi insiden, seperti ban meledak atau truk oleng. Agar mendapat pegangan setir yang nyaman, pengemudi juga diharapkan mengatur posisi setir terlebih dahulu sesuai dengan jangkauan tangannya.
Antisipasi Keselamatan dari Sudut Pandang Pengemudi
Setelah pengemudi menaiki kendaraan dengan aman, dan telah memegang setir dengan nyaman, para pengemudi juga diharapkan untuk memeriksa sudut pandang spion. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi lebar blind-spot dari truk yang akan dikendarai. Blind-spot dari truk bergantung pada besar dan panjangnya muatan yang dibawa.
Oleh karena itu, truk Mercedes-Benz Axor dilengkapi dengan spion yang bisa melihat ke area sekitar pintu dan juga area terdekat ban, selain juga spion utama untuk melihat jauh ke belakang demi mengurangi blind-spot pengendara.
Baca juga: Tambah Bus Baru, PO Haryanto Gunakan Bodi Skylander R22