MobilKomersial.com — PT Neta Auto Indonesia (Neta) mengumumkan telah resmi melakukan produksi lokal secara Completely Knocked Down (CKD) untuk model kendaraan listrik terbarunya yaitu, Neta V-II.
Proses perakitan lokal ini dilakukan di pabrik PT Handal Indonesia Motor yang bertempat di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Kata Mereka Saat Jajal Mobil Listrik Neta V-II, ‘Sesuai Ekspektasi’
Langkah ini pun menandai tonggak penting dalam upaya Neta untuk memperkuat posisinya di pasar mobil listrik Indonesia, sekaligus mendukung program pemerintah dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Dengan adanya momen ini, menjadi sejarah penting bagi Neta, yang kini telah berhasil untuk melakukan ekspansi di Indonesia,” ujar Kong FanLong, Co-founder & Co-President of Neta Auto, mengutip keterangan resminya, Selasa (4/6/2024).
Lebih lanjut, menurutnya, pencapaian ini menjadi langkah konkret Neta dalam memenuhi regulasi pemerintah terkait penggunaan komponen lokal, serta mendorong perkembangan industri komponen dalam negeri.
“Dengan dimulainya produksi perdana ini, kami harap Neta dapat memenuhi permintaan pasar akan mobil listrik yang pintar serta ramah lingkungan untuk jangka panjang,” tutup Kong FanLong.
Baca Juga: Neta Hadirkan Layanan Roadside Assistance 24 Jam, Ini Manfaatnya
Neta V-II sendiri sebagai line up terbaru tidak hanya diproduksi secara lokal, namun juga telah memiliki TKDN sebesar 44% berkat dukungan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia sebagai penyuplai baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) ramah lingkungan.
Mobil ini hadir dengan konsep Smart & Stylish yang dihadirkan untuk generasi muda yang aktif dan energik dengan ubahan Starlight Front Grille dan LED Headlight di fascia depan serta pelek alloy berukuran 16 inci yang bergaya modern.
Dibekali dengan baterai LFP berkapasitas 36,1 kWh, Neta V-II mampu menempuh jarak hingga 401 km dalam sekali pengisian daya, kondisi ini bisa dikatakan ideal untuk perjalanan dalam kota maupun luar kota dan sekitarnya.
Baca Juga: Uji Ketahanan Oli Wealthy, Mesin Mobil Menyala Selama 185 Jam