• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Bus

Canggihnya Fitur ABA 5 Pada Truk dan Bus Mercedes-Benz, Bisa Rem Otomatis

Tak heran jika sistem pengereman truk dan bus memiliki peran yang sangat vital untuk menjamin keselamatan dan keamanan bagi seluruh penumpang dan barang muatan termasuk pengemudi.

M. Bagas Putra by M. Bagas Putra
26/04/2024
in Bus, Truk
0
Canggihnya Fitur ABA 5 Pada Truk dan Bus Mercedes-Benz, Bisa Rem Otomatis

Jajaran Truk dan bus Mercedes-Benz Indonesia/Foto: dok.MobilKomersial.com/Bagas

0
SHARES
62
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MobilKomersial.com — Kecelakaan yang melibatkan kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan bus kerap disebabkan bukan hanya dari masalah rem blong, melainkan faktor human error seperti sopir yang kurang konsentrasi bahkan mengantuk ketika mengemudi.

Untuk itu, tak heran jika sistem pengereman truk dan bus memiliki peran yang sangat vital untuk menjamin keselamatan dan keamanan bagi seluruh penumpang dan barang muatan termasuk pengemudi.

Baca Juga: Begini Canggihnya Fitur Fleetboard Bus dan Truk Mercedes-Benz Indonesia

Maka dari itu, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) selaku distributor resmi truk dan bus Mercedes-Benz di Indonesia terus melakukan sejumlah peningkatan teknologi canggih yang dapat membantu pengereman darurat secara real time.

Teknologi tersebut berupa sistem Active Brake Assist yang kini memasuki generasi kelima (ABA 5). ABA 5 merupakan sistem keselamatan aktif yang tersedia untuk dapat mempengaruhi manuver pengereman berhenti penuh secara otomatis untuk menghindari resiko tabrakan.

Pengujian sistem rem ABA 5 truk Mercedes-Benz/Foto: dok.Daimler Truck

Menurut M. Syarif selaku DCVI CSP Trainer mengatakan bahwa teknologi ABA 5 ini adalah penyempurnaan dari sistem pendahulunya ABA 4 yang dapat secara otomatis melakukan manuver pengereman berhenti penuh untuk menghentikan kendaraan guna menghindari kecelakaan.

“Fitur ini menjadi salah satu fitur unggulan kami untuk membantu pengemudi kalau misal meleng (tidak konsentrasi). Sistem ini akan mencegah kendaraan menabrak kendaraan di depan dengan mengerem secara otomatis,” ungkapnya saat ditemui MobilKomersial.com, Kamis (25/4/2024).

Baca Juga: Pentingnya Memeriksa Kondisi Rem Mobil Agar Cakram Tidak Begelombang

Dirinya memaparkan bahwa fitur ABA 5 ini akan bekerja dengan menggunakan sensor dan radar yang tersemat pada truk dan bus. Canggihnya, sensor tersebut dapat mengetahui jenis rintangan di depan dengan menggunakan pendeteksi suhu.

“Jadi, kalau radar sudah jelas akan mengetahui adanya benda didepan dengan jarak yang ditentukan. Tapi sensor ini akan mengetahui dengan pendeteksi suhu, apakah benda didepan itu mobil atau makhluk hidup seperti manusia atau hewan,” terangnya.

Truk Mercedes-Benz Actros 2636 LS 6×4/Foto: dok.MobilKomersial.com/Bagas

Kemudian, ketika terdeteksi ada benda di depan, truk akan mengaktifkan sistem ABA 5 untuk melakukan pengereman secara berkala (belum langsung berhenti sepenuhnya) yang awalnya sekitar 20% untuk sekedar memberi tahu pengemudi untuk harus segera melakukan pengereman.

Namun, jika pengemudi masih belum sadar atau masih kurang konsentrasi, sistem ini akan kembali bekerja dengan menaikkan presentase pengereman. Jika sudah terlalu dekat dengan didepan, namun pengemudi masih belum mengerem, ABA 5 akan memberhentikan truk seepenuhnya secara otomatis.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Ini Komponen Truk Yang Harus Dicek Pada Musim Pancaroba

“Jadi cara kerjanya bertahap, misal dari jauh sudah terdeteksi ada benda, tapi sopir belum rem, sistem akan rem otomatis sekitar 10-20%, itu akan meningkat terus seiring dengan jarak, jika sudah dekat tapi sopir masih lalai, sistem akan memberhentikan truk secara otomatis,” paparnya.

“Mungkin dibilang ini sama seperti kita kalau melakukan rem secara mandiri, ketika sudah lihat ada mobil didepan, kita akan rem perlahan-lahan sampai berhenti jika sudah dekat, tapi ini dalam bentuk smart teknologi atau komputer lah lebih gampangnya,” tambahnya.

Bus Mercedes-Benz/Foto: dok.Daimler Buses

Lebih lanjut, Syarif juga menerangkan bahwa ketika ABA 5 aktif memberi peringatan untuk mengerem, lalu pengemudi sadar dan mulai menginjak pedal rem, maka yang bekerja untuk membantu pengereman adalah Brake Assist.

“Namun, ketika ABA 5 sudah memperingati sopir, lalu sopir mengambil alih untuk menginjak pedal rem maka yang bekerja adalah Brake Assist. Jadi fungsi brake assist ini akan membantu memberikan breaking power secepat mungkin dan sebesar mungkin sampai 100%,” terangnya.

Baca Juga: 6 Hal Yang Dapat Mengelola Stres Saat Mengemudi Truk

Tak hanya itu, Syarif pun juga kembali memaparkan cara kerja sistem ABA dalam kondisi ketika terdapat benda bergerak secara tiba-tiba melintasi bagian depan truk atau bus. Sistem akan melakukan rem otomatis dalam kecepatan kendaran 0-35 kpj.

“Ketika terdapat kondisi tiba-tiba ada benda melintas didepan, baik kendaraan atau manusia. Kalau manusia yang tiba-tiba melintas itu kita sebut dengan sistem ABA Pedestrian Protection yang akan aktif dari 0-35 kpj,” ujarnya.

“Artinya, ketika kita (truk atau bus) melaju diatas 35 kpj, tiba-tiba ada orang melintas, itu memang sudah tidak bisa diantisipasi lagi. Dan logikanya, kalau kendaraan melaju diatas 35 kpj, seharusnya itu sudah tidak ada orang yang melintas tiba-tiba,” pungkasnya.

Baca Juga: Sebelum Kirim Muatan, Ini yang Harus Diperhatikan Sopir Truk Logistik

Tags: ABAABA 5BusBus MercedesBus Mercedes-BenzDaimlerDaimler Commercial Vehicles IndonesiaDCVIFitur Truk Mercedes-BenzRemRem ABARem TrukTrukTruk MercedesTruk Mercedes-Benz
Previous Post

Wuling BinguoEV Sukses Tempuh Jarak 1.300 Km ke Sirkuit Mandalika

Next Post

Honda Jual 10.706 Unit Mobil Pada Maret 2024, Model SUV Jadi Incaran

M. Bagas Putra

M. Bagas Putra

Related Posts

3 Bus Baru PO Miyor Pakai Bodi Patriot Combi Lux Siap Mengaspal
Bus

3 Bus Baru PO Miyor Pakai Bodi Patriot Combi Lux Siap Mengaspal

21/08/2024
Kemenhub Lakukan Razia Truk ODOL Mulai 19 Agustus 2024
Berita

128 Truk ODOL Terjaring Razia di Kota Padang

21/08/2024
Mengintip Sleeper Bus PO Mtrans Rakitan Karoseri Tentrem yang Punya Kabin Mewah
Bus

PO MTrans Buka Rute Baru Malang-Denpasar, Berangkat Malam Hari Ada Kursi Sleeper

20/08/2024
PO Gumarang Jaya Rilis 4 Unit Bus Baru, Pakai Bodi Legacy SR3 HD Panorama Ultimate-R
Bus

PO Gumarang Jaya Rilis 4 Unit Bus Baru, Pakai Bodi Legacy SR3 HD Panorama Ultimate-R

20/08/2024
Penting Dilakukan Pengemudi Sebelum Mengendarai Truk Mercedes-Benz Axor
Berita

Penting Dilakukan Pengemudi Sebelum Mengendarai Truk Mercedes-Benz Axor

19/08/2024
Injak Usia Ke-6 Tahun, PO Juragan 99 Trans Beri Apresiasi Kepada Kru Bus Setianya
Bus

Injak Usia Ke-6 Tahun, PO Juragan 99 Trans Beri Apresiasi Kepada Kru Bus Setianya

19/08/2024
Next Post
Penjualan Honda Naik 2 Persen di Tahun 2023, Model SUV Laris Manis

Honda Jual 10.706 Unit Mobil Pada Maret 2024, Model SUV Jadi Incaran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com