• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Berita

Menperin Minta Produsen Rakit Truk Tambang Secara Lokal di Indonesia

Alasan pihaknya mendorong produksi truk tambang secara lokal dan memiliki spesifikasi yang mumpuni, dikarenakan sektor tersebut terus mengalami pertumbuhan positif setiap tahunnya.

M. Bagas Putra by M. Bagas Putra
13/02/2024
in Berita, Truk
0
Menperin Minta Produsen Rakit Truk Tambang Secara Lokal di Indonesia

Truk tambang Sitrak C7H 50.430 8×4 BB Tipper/Foto: dok.MobilKomersial.com/Bagas

0
SHARES
8
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MobilKomersial.com — Seiring dengan pesatnya pertumbuhan sektor tambang, Pemerintah Indonesia telah meminta para pelaku industri otomotif untuk memproduksi truk tambang dengan spesifikasi yang sesuai pada kondisi pertambangan di Indonesia.

Menteri Perindustrian RI (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong para produsen kendaraan niaga untuk segera merakit kendaraan tambang secara lokal di Indonesia.

Baca Juga: Gaikindo Ungkap Tantangan Industri Kendaraan Komersial di Indonesia

“Kebutuhan sumber daya alam yang diperoleh dari sektor pertambangan cukup besar, sehingga kami menilai bahwa alat yang digunakan harus sesuai dan diusahakan juga buatan dalam negeri,” ucapnya di Jakarta, Senin (12/2/2024).

Menperin menambahkan bahwa para pelaku industri bisa memulai hal tersebut dengan setidaknya membuat rincian perakitan (assembly) atau skema completely knocked down (CKD) untuk mendapatkan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Truk Tipper Howo NX 6×4/Foto: dok.MobilKomersial.com/Bagas

“Kami mendorong industri dalam negeri untuk segera menyiapkan produk truk-truk yang sesuai dengan spesifikasi tambang. Kami meminta mereka paling tidak bikin assembly line dulu, setidaknya ada nilai TKDN-nya,” tuturnya.

Kendati demikian, dirinya mengungkapkan bahwa alasan pihaknya mendorong produksi truk tambang secara lokal dan memiliki spesifikasi yang mumpuni, dikarenakan sektor tersebut terus mengalami pertumbuhan positif setiap tahunnya.

Baca Juga: Isuzu Beberkan Masa Depan Truk di Indonesia, Truk Listrik Masih Terus Dikaji

Dengan melakukan perakitan lokal, sektor pertambangan bisa memberikan kontribusi cukup tinggi bagi nilai TKDN. Karena kebutuhan yang sudah disampaikan besar sekali. Batu bara tumbuh, komoditas lain di mineral pun juga tumbuh,” jelas Agus.

Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) impor kendaraan berkode HS 87042369 (kode untuk kendaraan pengangkutan barang lebih dari 24 ton) telah tembus di angka 113,07 juta dolar AS atau setara Rp1,77 triliun.

Truk tambang Shacman F3000 6×4/Foto: dok.MobilKomersial.com/Mato

Sebagai informasi, angka impor tersebut merupakan nilai nominal barang yang didatangkan dari China melalui sejumlah ‘pintu masuk’ mulai dari pelabuhan Morowali, Sulawesi Tengah, Pelabuhan Weda dan Pulau Obi, Maluku.

Atas tingginya angka importir truk China inilah yang dirasya kurang tepat, terlebih kehadiran sejumlah merek truk China ini bertepatan pada kondisi pasar kendaraan komersial domestik Indonesia yang sedang melemah di sepanjang tahun 2023.

Baca Juga: Gaikindo Harap GIICOMVEC 2024 Tingkatkan Potensi Ekspor Kendaraan Indonesia

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sendiri, penjualan segmen kendaraan komersial mencapai 27-28% dari total pengiriman kendaraan sebanyak 1.005.802 unit secara wholesales atau dari pabrik ke diler di tahun 2023.

“Tahun lalu, kontribusi segmen kendaraan niaga itu sekitar 27% sampai 28%. Jadi, kami harap segmen ini bisa tumbuh di tahun ini (2024), setidaknya mudah-mudahan bisa naik ke 30%,” ucap Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, Rabu (7/2/2024).

Tags: Agus Gumiwang KartasasmitaCKDGaikindoMenperinTrukTruk ChinaTruk ImporTruk LokalTruk Tambang
Previous Post

PO Haryanto Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Skylander R22 Aero 9 Touring

Next Post

PO Mega Mas Luncurkan Sleeper Bus Baru dari Karoseri Laksana

M. Bagas Putra

M. Bagas Putra

Related Posts

Hadir di IIMS 2024, VinFast Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik di Indonesia
Berita

Hadir di IIMS 2024, VinFast Siap Ramaikan Pasar Mobil Listrik di Indonesia

12/02/2024
DHL Uji Truk Mercedes-Benz Atego Bertenaga Hidrogen
Berita

DHL Uji Truk Mercedes-Benz Atego Bertenaga Hidrogen

12/02/2024
Melalui GIICOMVEC 2024, Astra Financial Dukung Pertumbuhan Industri Kendaraan Komersial
Berita

Melalui GIICOMVEC 2024, Astra Financial Dukung Pertumbuhan Industri Kendaraan Komersial

09/02/2024
Sensasi Mengendarai Wuling Binguo EV, Cocok Untuk Dipakai di Dalam Kota
Berita

Wuling Berikan Promo Penjualan Selama Februari 2024

09/02/2024
Gandeng Arista, BYD Buka 8 Diler Pertamanya Secara Serentak di Indonesia
Berita

Gandeng Arista, BYD Buka 8 Diler Pertamanya Secara Serentak di Indonesia

09/02/2024
Gaikindo Harap GIICOMVEC 2024 Tingkatkan Potensi Ekspor Kendaraan Indonesia
Berita

Gaikindo Harap GIICOMVEC 2024 Tingkatkan Potensi Ekspor Kendaraan Indonesia

08/02/2024
Next Post
PO Mega Mas Luncurkan Sleeper Bus Baru dari Karoseri Laksana

PO Mega Mas Luncurkan Sleeper Bus Baru dari Karoseri Laksana

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com