MobilKomersial.com — Usai merampungkan tahap uji coba secara internal, pengembangan truk sel bahan bakar hidrogen Mercedes-Benz GenH2 kini telah siap memasuki tahap pengujian secara langsung oleh para pelanggan.
Setidaknya, sebanyak 5 perusahaan raksasa seperti Amazon, Air Products, Ineos, Holcim, dan Wiedmann & Winz akan mengambil bagian dalam uji coba pelanggan untuk pertama kalinya mulai pertengahan tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Isuzu-Honda Mulai Uji Truk Hidrogen Giga Fuel Cell, Jarak Tempuh Capai 800 KM
Truk hidrogen Mercedes-Benz GenH2 itu masing-masing akan digunakan pada penerapan jarak jauh melalui rute-rute tertentu di Jerman dengan berbagai kebutuhan aplikasi mulai dari pengangkutan bahan bangunan hingga kontainer laut atau gas silinder.
Dalam pengujian itu pula, Daimler Truck akan menggunakan sistem hidrogen cair (sLH2) yang diklaim dapat meningkatkan kapasitas hidrogen, sehingga secara signifikan meningkatkan jangkauan dan memungkinkan kinerja kendaraan yang sebanding dengan truk diesel konvensional.
Untuk itulah, selama uji coba ini, truk Mercedes-Benz GenH2 akan melakukan pengisian bahan bakar di salah satu stasiun pengisian hidrogen cair umum (sLH2) yang ditunjuk di Wörth am Rhein dan di daerah Duisburg, Jerman.
Andreas Gorbach, Member of the Board of Management Daimler Truck AG, yang bertanggung jawab atas Teknologi Truk menyatakan bahwa pengujian ini sejalan dengen visi Daimler Truck untuk mengurangi karbonisasi transportasi melalui pemanfaatan truk bertenaga hidrogen.
Baca Juga: Sukses Diuji, Truk Hidrogen Mercedes-Benz Gen2 Tempuh Jarak 1.047 KM
“Dengan armada pertama yang ditujukan khusus pada pelanggan ini, truk dengan sel bahan bakar hidrogen kami melalui proses pengujian yang sesungguhnya oleh pelanggan secara langsung di lapangan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada MobilKomersial.com, Rabu (27/12/2023).
“Pengujian ini akan saling menguntungkan bagi kedua belah pihak: pelanggan dapat mengenal teknologi sel bahan bakar dalam operasi sehari-hari dan tim teknik kami dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan dan kasus penggunaan yang relevan secara langsung,” tambahnya.