MobilKomersial.com — Mercedes-Benz Trucks kembali melakukan inovasi dengan mulai menguji prototipe truk mowing atau pemotong rumput berbasis Mercedes-Benz Unimog yang menggunakan mesin pembakaran hidrogen.
Unimog menjadi kendaraan uji yang digunakan untuk meneliti kondisi di mana pembakaran hidrogen dapat diterapkan sebagai pelengkap kendaraan berbasis baterai-listrik dan sel bahan bakar hidrogen.
Baca Juga: Gandeng GM, Komatsu Rancang Truk Tambang Bertenaga Hidrgoen
Pengujian itu dilakukan oleh para insnyur Mercedes-Benz bersama dengan anggota Autobahn GmbH dengan mengumpulkan data pengukuran operasional seperti mempercepat waktu kerja dan mengisi bahan bakar di bagian jalan raya antara Bayreuth dan Bamberg, Jerman
“Kami sangat senang sudah melakukan pengujian praktis dengan prototipe pertama Unimog yang menampilkan mesin pembakaran hidrogen,” ucap Franziska Cusumano, Head of Mercedes-Benz Special Trucks and Custom Tailored Trucks dalam keterangan resminya, Selasa (19/12/2023).
Kendaraan uji Mercedes-Benz Unimog didasarkan model varian Unimog U 430 dengan aplikasi implement carrier atau mowing dengan memodifikasi mesin gas alam yang dikonversi secara khusus dengan sejumlah komponen penggerak teknologi hidrogen alternatif.
Dalam konversinya, sasis dan wheelbase Unimog tersebut disesuaikan dengan kebutuhan 4 buah tangki hidrogen bertekanan tinggi sekitar 700 bar yang menampung total sekitar 14 kg gas hidrogen agar dapat dipasangkan dibelakang kabin.
Baca Juga: Popularitas Truk Mercedes-Benz Atego Selama 25 Tahun, Fitur Keselamatan Jadi Prioritas
Mesin pembakaran hidrogen ini tercatat mampu menghasilkan tenaga sekitar 290 dk dengan torsi puncak sekitar 1.000 Nm dan terasa lebih senyap dibandingkan mesin dieselnya, dimana pembakaran hidrogen di ruang mesin itu menghasilkan air yang dibuang sebagai uap.
Khusus untuk Unimog, varian ini dinilai telah terbukti menjadi mode penggerak yang layak di masa depan karena terbatasnya ruang pemasangan dan diperlukan kinerja tinggi untuk pengoperasian kendaraan jenis ini.
“Pembakaran hidrogen memungkinkan mengemudi dan bekerja dengan emisi yang sangat rendah di lokasi konstruksi, di sektor kota atau pertanian,” terang Günter Pitz, Kepala Pengembangan Powertrain Mercedes-Benz Special Trucks.
Inovasi ini sejalan dengan komtimen Daimler Trucks sebagai induk perusahaan yang tengah berfokus pada kendaraan berbasis baterai-listrik, sel hidrogen serta mesin pembakaran hidrogen yang dapat menjadi pilihan lain untuk dekarbonisasi portofolio drivetrain Daimler Truck.
Baca Juga: Mesin Biogas Terbaru Scania, 5 Persen Lebih Hemat Bahan Bakar