MobilKomersial.com — Menjelang libur Nataru 2024, Jasa Marga meningkatkan sejumlah pelayanan operasional serta penerapan teknologi untuk memudahkan perjalanan pengguna jalan tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan peningkatan layanan preservasi kapasitas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek segmen Karawang Barat-Dawuan optimal total 10 lajur di kedua arahnya.
“Peningkatan kapasitas juga dilakukan di Jalan Tol Surabaya-Gempol segmen Sidoarjo-Porong dan Jalan Tol Jagorawi. Jasa Marga juga memastikan kesiapan layanan preservasi dengan menyiagakan petugas agar jalan tol tetap terjaga dan melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi kondisi khusus akibat cuaca ekstrem serta menghentikan pekerjaan konstruksi yang berpotensi mengganggu lalu lintas,” ujarnya.
Baca juga: Mercedes-Benz Unimog Mulai Uji Penggunaan Mesin Pembakaran Hidrogen
Jasa Marga, kata Lisye, juga menyiapkan pengoperasian sejumlah ruas jalan tol fungsional di antaranya Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara (8,5 KM), Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Segmen Kartasura-Karanganom (13 KM), Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,6 KM) terintegrasi fungsional Cinere-Jagorawi Seksi 3 (Kukusan-Krukut-Cinere, Akses KM 149 (Gedebage) Jalan Tol Padaleunyi & KM 99 (Darangdan) Jalan Tol Cipularang.
“Seluruh jalur dan akses fungsional diperuntukkan khusus kendaraan pribadi golongan 1 non bus dan non truk dibuka berdasarkan diskresi Kepolisian. Selain itu, ada sejumlah ruas Jasa Marga yang terintegrasi dengan sejumlah ruas jalan tol non Jasa Marga Group yang pada Nataru 2023/2024 ini dioperasikan,” ungkapnya.
Bagi masyarakat yang bepergian menggunakan kendaraan listrik pada musim libur Nataru ini, kata Lisye, Jasa Marga juga telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 17 titik rest area.
Baca juga: Mudahkan Konsumen, Honda Perluas Jaringan Diler Pertama di Kota Blitar
“Untuk pengaturan lalu lintas sendiri, selain pengaturan waktu operasional kendaraan angkutan barang, di dalam SKB juga telah ditetapkan ketentuan waktu dan lokasi pengaturan lalu lintas contraflow,” imbuhnya.
Lisye juga mengatakan, untuk contraflow arus mudik akan diberlakukan di Jalan Tol Jakarta – Cikampek KM 47-KM 72 dan diteruskan sampai Jalan Tol Cipali KM 87 sedangkan untuk arus balik di arah sebaliknya contraflow dilaksanakan di Jalan Tol Cipali KM 87 sampai Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 72-KM 47, namun pemberlakuan ini akan dilaksanakan secara situasional melalui diskresi Kepolisian.
Baca juga: Menjelang Nataru, 21.679 Bus AKAP dan Pariwisata Telah Diuji Kelaikan Jalan