MobilKomersial.com — Daimler Truck telah mengumumkan bahwa salah satu prototipe truk hidrogennya yaitu, Mercedes-Benz Gen2 telah berhasil menjalani uji coba dengan menempuh jarak hingga 1.047 km dalam sekali pengisian bahan bakar hidrogen cair.
Diuji dalam pengujian ‘#HydrogenRecordRun’, hal ini merupakan bentuk komitmen Daimler Truck yang menegaskan bahwa teknologi sel bahan bakar hidrogen dapat menjadi solusi tepat untuk mendekarbonisasi transportasi jarak jauh yang fleksibel dan menuntut.
Baca Juga: Fuso eCanter Dipasarkan di Taiwan Tahun Depan, Indonesia Siap-Siap
Didukung oleh sistem sel bahan bakar yang berpusat pada sel dan dilengkapi dengan sistem tangki bahan bakar hidrogen cair, pengujian tersebut mengambil rute dari Mercedes-Benz Trucks Customer Center, Woerth am Rhein menuju ibukota Berlin, Jerman.
Truk tersebut menyelesaikan perjalanan dengan muatan penuh dan berat kotor gabungan kendaraan sebesar 40 ton dan diklaim telah berhasil berjalan tanpa mengeluarkan emisi karbon CO2 selama perjalanan berlangsung.

Menurut Andreas Gorbach, Head of Truck Technology Daimler Truck, untuk mendekarbonisasi transportasi, teknologi baterai-listrik dan hidrogen sangat diperlukan, terlebih untuk kebutuhan dekarbonisasi transportasi jarak jauh terus berkembang pesat.
“Dengan menembus batas 1.000 km hanya dengan sekali pengisian, ini menunjukkan dan menjadikan tonggak sejarah dalam transformasi dan dekarbonisasi sektor transportasi berkat teknologi baru,” ujarnya mengutip siaran resminya, Selasa (3/10/2023).
Baca Juga: Pakai Teknologi Mirai, Toyota Hilux Hidrogen Mampu Tempuh Jarak 587 Km
“Pada saat yang sama, rekor yang kami capai hari ini merupakan pengingat bahwa dekarbonisasi transportasi memerlukan dua faktor lain yaitu, infrastruktur energi ramah lingkungan dan biaya yang kompetitif dibandingkan kendaraan konvensional,” sambungnya.
Dalam pengujiannya, truk Mercedes-Benz GenH2 telah diisi dengan sel bahan bakar hidrogen cair di depot pengisian daya Daimler Truck. Hidrogen cair itu dipasok oleh Air Liquide yang berasal dari sumber terbarukan, karena diproduksi dari biometana.

Selama proses pengisian bahan bakar, hidrogen cair kriogenik pada suhu minus 253 derajat Celcius diisi ke dalam dua tangki berbobot 40 kg yang dipasang di kedua sisi sasis truk yang telah tersegel untuk menjalani pengujian #HydrogenRecordRun.
Daimler Truck lebih memilih hidrogen cair dalam pengembangan penggerak berbasis hidrogen, dimana dalam keadaan agregasi ini, pembawa energi memiliki kepadatan energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan gas hidrogen.
Baca Juga: Mengenal Cairan AdBlue, Pemangkas Emisi Pada Mesin Diesel, Begini Cara Kerjanya
Alhasil, truk Mercedes-Benz Gen2 tersebut mampu mengangkut lebih banyak kapasitas sel hidrogen yang secara signifikan dapat meningkatkan jangkauan dan memungkinkan kinerja kendaraan yang sebanding dengan truk diesel konvensional.
“Hari yang luar biasa!, Sebuah truk bertenaga hidrogen lepas landas menuju Berlin. Hal ini merupakan bukti semangat inovatif kami dan akan terus merevolusi industri transportasi,” tegas Rainer Müller-Finkeldei, Head of Mercedes-Benz Trucks Product Development.