MobilKomersial.com — Setelah merampungkan pengembangan dan pembangunan yang telah memakan waktu sekitar lebih dari 1 tahun, Distrik Otomotif Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 kini telah resmi dibuka sebagai salah satu pasar otomotif terbesar dan terlengkap di Indonesia.
Terletak di Jl. Jenderal Sudirman Blok DH-11 Kawasan PIK 2, Grand Opening Distrik Otomotif ini telah dilaksanakan langsung oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo.
Baca Juga: Kemenperin Tegaskan Percepatan Ekosistem EV di Indonesia Perlu Kolaborasi
Dalam sambutannya, Ketua MPR RI tersebut mengatakan bahwa kehadiran Distrik Otomotif PIK 2 ini dinilai dapat memajukan industri otomotif dari hulu ke hilir mulai dari importir umum, asesori hingga komponen pendukung otomotif lainnya.
“Saya kira ini dapat lebih menggairahkan industri otomotif sebagai penyangga perekonomian nasional, salah satunya dengan membuka banyak lapangan pekerjaan hingga menyumbangkan pendapatan bagi daerah dan negara,” ujarnya kepada MobilKomersial.com, Sabtu (16/9/2023).
“Ini (Distrik Otomotif) juga dapat menjadi penanda kemajuan perekonomian Indonesia sekaligus menjadi destinasi wisata serta tempat berkumpulnya para penggiat industri otomotif dan pecinta otomotif dari berbagai klub dan komunitas,” tambah pria yang akrab disapa Bamsoet itu.
Distrik Otomotif PIK 2 yang telah menjadi flagship pasar otomotif terlengkap di Tanah Air diklaim telah menempati area dengan luas lahan kurang lebih sekitar 3 hektar dan mencakup sebanyak 132 showroom dari berbagai merek otomotif.
Baca Juga: Bengkel One Stop Service 3J Autocare Buka Cabang di Tangerang, Pakai Produk Premium
Menurut Rudy Salim selaku CEO Prestige Corp sekaligus Chairman Distrik Otomotif PIK 2, flagship Distrik Otomotif PIK 2 ini menjadi branch kelas 1 (Tier 1) dengan nilai plafon penjualan mobil Rp5 miliar atau yang masuk kedalam kategori supercar.
“Berkaca dari UEA (Uni Emirat Arab) dan Monaco, ketika kita melihat disalah satu negara sudah dilalui banyaknya supercar, kita bisa menilai bahwa negara tersebut adalah negara maju, untuk itu Distrik Otomotif PIK 2 akan berkontribusi agar Indonesia lebih maju lagi,” terangnya.
Dengan berdirinya Distrik Otomotif Tier 1 ini, Rudy mengaku bahwa dirinya akan membangun lagi pusat area otomotif kelas 2 (Tier 2) di Jabodetabek dengan nilai Rp1-5 miliar, dan kota-kota besar lain di kategori kelas 3 (Tier 3), yakni Rp500 juta-Rp1 miliar, serta kelas 4 di bawah Rp500 juta.
“Sebagai flagship, Distrik Otomotif PIK 2 kini memang hadir sebagai area Tier 1 yang meliputi pasar seperti supercar. Namun, telah berencana membangun lagi Distrik Otomotif Tier 2, Tier 3 dan seterusnya dengan salah satu tujuannya agar lebih dekat dengan masyarakat luas,” ungkap Rudy.
Baca Juga: Melindungi Bodi Kendaraan, Wealthy Paint Protection Film Cocok Untuk Mobil Kesayangan
Sementara itu, Sanny Liawati selaku Komisaris Utama PT Distrik Niaga sekaligus komisaris Distrik Otomotif PIK 2, berharap dengan berdirinya flagship ini, pihaknya akan berpartisipasi pada perekonomian Indonesia terutama memberikan kontribusi di dunia otomotif.
“Saya berharap atas kerjasama dari semua pihak, termasuk dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), Distrik Otomotif PIK 2 lahir sebagai sentra pameran otomotif terbesar karena mengingat lokasinya yang juga eksklusif,” tutur pemilik Sanny Auto Gallery tersebut. (Bgs)