MobilKomersial.com — Sebagai produsen truk dan bus premium, Scania telah menandai momen bersejarahnya, dimana fasilitas pabrik perakitan baterai listriknya yang berada di Swedia kini diumumkan telah resmi beroperasi.
Mulai beroperasinya pabrik perakitan baterai ini membuat Scania semakin mempercepat produksi kendaraan listrik premium tugas berat (heavy duty) sesuai dengan misinya yang menargetkan penjualan kendaraan listrik sebesar 50% pada tahun 2030.
Baca Juga: Scania Ciptakan Dasbor Digital Baru Smart Dash, Pengemudi Semakin Aman
“Dengan beroperasinya perakitan baterai, kami memiliki salah satu faktor pendukung utama untuk mempercepat peralihan ke elektrifikasi,” kata Christian Levin, Presiden dan CEO Scania dan Traton Group mengutip siaran resminya, Selasa (12/9/2023).
“Peralihan ke solusi era elektrifikasi adalah transformasi terbesar dalam sejarah transportasi, dan tahun 2023 adalah tahun dimana transformasi tersebut benar-benar terjadi dengan adanya fasilitas (pabrik baterai) ini,” sambungnya.
Lebih jauh, Levin turut membeberkan bahwa dalam proses pembangunan fasilitas pabrik perakitan baterai kendaraan listrik tersebut, Scania telah mengucurkan dana investasi sekitar SEK 1,5 miliar atau setara dengan sekitar lebih dari Rp2 triliun.
Sebelumnya, pada bulan April lalu, Scania dan Northvolt selaku pengembang dan produsen baterai asal Swedia telah meluncurkan sistem sel baterai yang dirancang bersama untuk kebutuhan transportasi tugas berat seperti truk dan bus.
Baca Juga: Scania Mulai Uji Truk Trailer Hybrid Bertenaga Surya, Jarak Tempuh Naik Hingga 5.000 KM
Sistem sel baterai tersebut telah diproduksi di pabrik gigafactory Northvolt ETT di Swedia utara. Kendati demikian, Scania akan memindahkan proses produksi baterai tersebut ke fasilitas perakitan baterai barunya yang memiliki luas hingga 18.000 meter persegi.
Dengan mempekerjakan sekitar 550 rekan kerja, Scana optimis bahwa pabrik baterai ini akan siap memproduksi kendaraan listrik berskala besar dengan cepat dan efisien mulai dari penerimaan barang selama produksi hingga pengiriman ke pelanggan.