MobilKomersial.com — Toyota telah meluncurkan mobil pikap Hilux bertenaga hidrogen, sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan kendaraan alternatif tanpa emisi selain kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) di Inggris.
Hilux Hidrogen ini rilis dari pabrik Toyota Burnaston di Derby, Inggris yang menjadi tempat Toyota Motor Manufacturing UK (TMUK) memimpin proyek tersebut bersama mitra konsorsiumnya, termasuk pemerintah Inggris melalui Advanced Propulsion Centre.
Baca Juga: Wuling E10 Resmi Dipasarkan, Solusi Distribusi Barang Di Jalan Sempit
“Ini (Hilux Hidrogen) merupakan bentuk kepercayaan yang besar terhadap manufaktur Inggris dan potensinya dalam menghasilkan kendaraan bebas karbon untuk memenuhi target masa depan,” ucap Direktur Pelaksana TMUK Richard Kenworthy, mengutip siaran resminya, Kamis (7/9/2023).
Pikap kabin ganda (double cabin) ini disematkan dengan tekonologi sistem sel hidrogen yang sebelumnya telah disematkan lebih dulu pada model sedan hidrogen Toyota Mirai yang diklaim telah terbukti tidak menghasilkan emisi, melainkan uap air sel hidrogen.
Dengan begitu, TMUK mengklaim bahwa dengan dipersenjatai dengan sistem teknologi sel hidrogen (fuel cell) tersebut, prototipe pikap Hilux Hidrogen itu disebut dapat menempuh jarak hingga lebih dari 365 mil atau 587 km dengan tiga tangki bahan bakar bertekanan tinggi.
Sementara itu, baterai yang akan digunakan untuk menyimpan tekanan listrik yang dihasilkan oleh sel bahan bakar hidrogen tersebut telah ditempatkan tepatnya di dek kargo muatan belakang, agar tidak menonjol ke dalam kabin.
Baca Juga: Bersama Toyota, Pertamina Kembangkan Ekosistem Kendaraan Hidrogen
“Proyek ini memungkinkan kami untuk mengembangkan dan menerapkan keterampilan baru yang berkaitan dengan kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen dan komponen sistem hidrogen dari para mitra yang tentu berperan penting dalam proyek ini,” tegas Richard.
Diketahui sebelumnya, proyek pengemabangan Toyota Hilux Hidrogen ini telah dimulai sejak awal tahun 2022 lalu dengan studi kelayakan yang dilakukan oleh TMUK dan Toyota Motor Europe dengan mitra konsorsium Ricardo, ETL, D2H dan Thatcham Research.
Tak hanya itu, pengembangan pikap masa depan ini juga berkat dukungan pendanaan yang telah diperoleh dari pemerintah Inggris yang difasilitasi melalui Advanced Propulsion Centre serta ukungan tambahan juga diberikan oleh Toyota Motor Corporation (TMC).
“Proyek Toyota Hilux adalah contoh luar biasa dari penelitian dan pengembangan kolaboratif yang telah merancang, mengintegrasikan, dan menghadirkan kendaraan sel bahan bakar hidrogen,” terang Ian Constance, kepala eksekutif Advanced Propulsion Center.
Baca Juga: Paccar Gandeng Toyota, Kembangkan Truk FCEV Di Pasar AS
Tak ingin mematahkan stigma Hilux yang menjadi salah satu ikon global Toyota berkat ketahanan dan kendalannya di segala medan, model hidrogen ini akan terus dilakukan pengujian ketat di seluruh dunia untuk memastikan bahwa Hilux tetap memiliki standar tinggi.
Dengan menggunakan prinsip sistem produksi Toyota yang efisien, kendaraan prototipe Toyota ini telah selesai dibangun hanya dalam waktu tiga minggu, dimana sembilan kendaraan berikutnya telah dijadwalkan akan dibangun pada akhir tahun 2023.