MobilKomersial.com — Pemerintah Kota Kediri saat ini sedang menguji coba transportasi umum baru yakni bus SATRIA (Sarana Transportasi Kediri Bahagia) yang akan diluncurkan pada 1 September 2023.
Bus Satria merupakan layanan terbaru dari Pemerintah Kota Kediri dengan menghadirkan fasilitas transportasi perkotaan gratis di Kota Kediri serta menjawab kebutuhan masyarakat akan adanya transportasi umum.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, mengungkapkan layanan gratis angkutan massal ini dapat segera dinikmati oleh masyarakat serta dapat mengurangi kepadatan lalu lintas dan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Baca juga: KNKT Sebut Hampir Semua APM Masih Langgar Aturan APAR di Dalam Mobil
“Nama Satria sendiri diambil karena senantiasa memberikan manfaat bagi sekitar, filosofi itulah yang menjadi semangat kami untuk memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat kotat Kediri khususnya,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan kota Kediri, Didik Catur mengatakan, bus Satria akan menggunakan 3 armada bus sekolah. Ada jeda waktu antara mengantar dan menjemput yang bisa dimanfaatkan, sehingga bus ini bisa ditingkatkan utilitasnya sebagai bentuk layanan kebutuhan mobilitas warga dan meningkatkan konektifitas.
“Jadwal keberangkatan bus pertama pada pukul 07.30 WIB. Lalu dimulai lagi sore dengan jadwal pertama pukul 17.00 WIB. Untuk jadwal terakhir pada pukul 19.36 WIB. InsyaAllah akan ada 2 tambahan bus (model bus bandara) yang ramah disabilitas,” ungkapnya.
Baca juga: Perawatan Truk Secara Berkala Dapat Mencegah Kendala di Jalan
Nantinya, kata Didik, bus Satria mulai berangkat dari Terminal Tamanan pada pagi hari pukul 07.30 WIB setelah waktu menjemput anak-anak sekolah selesai, kemudian bus beroperasi kembali pada sore hari.
“Untuk rutenya bus Satria akan melayani rute dari Terminal Tamanan dan kembali ke Terminal Tamanan lagi. Sementara panjang trayeknya sekitar 20,5 km dan waktu tempuh 1 jam 36 menit,” tambah Didik.
Rute dari bus Satria yakni Terminal Tamanan – Jl. Dr.Saharjo – Jl. Veteran – Jl. Kawi Utara – Jl. J.A. Suprapto – Taman Sekartaji – Jembatan Brawijaya – Jl. Diponegoro – Jl. Hasanudin – Jl. Pemuda – Jl. Joyoboyo – Jl. HOS Cokroaminoto – Jl. Letjen Sutoyo – Jl. PK. Bangsa – Jl. Erlangga – Jl. Hayam Wuruk – Jl. Dhoho – Jl. Patimura – Jl. Kilisuci – Jl. Brigjen Katamso – Jembatan Alun-alun Bandar – Jl. KH. Wachid Hasyim – Jl. KDP Slamet – Jl. Veteran – Jl. Penanggungan – Jl. Semeru – Terminal Tamanan. Waktu antar kendaraaan satu dan lainnya 30 menit. Total pemberhentian ada 37 titik berupa halte dan stop bus. Ada 10 halte terdiri 6 halte eksisting dan 4 halte baru.
Baca juga: PO Raja Trans Palu Rilis 2 Bus Anyar Pakai Bodi Legacy SR3 XHD Prime Ultimate