MobilKomersial.com — Selain mengumumkan perubahan namanya di Indonesia, Hino juga mengumumkan bahwa 10 truk produksi mereka telah mendapatkan Sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
“Untuk 10 tipe produk yang mendapatkan sertifikasi TKDN yaitu Hino 300 – 115 SD, 136 MDL, 136 HD, 136 HDX, Microbus 115 SDB, Microbus 115 SDBL, Hino Bus GB 150 MT, Hino Bus GB 150 L AT, Hino 500 FG 260 JJ, dan Hino 500 FM 280 JD,” kata COO – Director Hino Motor Sales Indonesia, Santiko Wardoyo di Jakarta, Senin (10/7/2023).
Menurut Santiko, ke 10 produk tersebut memiliki nilai penjumlahan TKDN dan Bobot Manfaat Perusaahan (BMP) lebih dari 40%. Dengan nilai TKDN tersebut maka dapat dikatakan bahwa kendaraan atau sasis Hino adalah Produk Dalam Negeri.
“Yang lebih membanggakannya lagi, Hino adalah yang pertama dan satu-satunya brand kendaraan niaga yang menerima sertifikasi bergengsi ini. Sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa APBN dan APBD harus dibelanjakan untuk produk dalam negeri dan bukan barang impor,” ujarnya.
Baca juga: Gandeng Trans Jateng, AstraPay Dukung Pembayaran Non-Tunai Untuk Layanan Transportasi Umum Indonesia
Sertifikat TKDN ini, kata Santiko merupakan bentuk komitmen Hino dalam penggunaan komponen buatan dalam negeri yang dipasok oleh lebih dari 150 rekanan lokal dalam memproduksi kendaraan Hino.
“Untuk memperoleh sertifikat TKDN, Hino menjalani proses sertifikasi yang ketat dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia yang diawasi oleh Kementerian Perindustrian. Proses ini melibatkan penilaian menyeluruh terhadap fasilitas produksi Hino, rantai pasokan, dan komponen yang diproduksi secara lokal,” ungkapnya.
Baca juga: Ubah Nama Produk, Hino Indonesia Hapus Nama Dutro, Ranger dan Profia
Hino, lanjut Santiko memiliki pabrik di Indonesia dengan berinvestasi, berlokasi, dan berproduksi di Indonesia. Dengan menjadi buatan dalam negeri tentu saja, pelanggan tidak perlu khawatir untuk ketersediaan dan kemudaahan layanan purna jual Hino.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian atas pengakuan terhadap komitmen kami terhadap produksi lokal. Pencapaian ini merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasi Hino untuk turut membangun ekonomi di Indonesia melalui peningkatan penggunaan produksi dalam negeri, meningkatkan kesempatan kerja baik itu langsung, maupun tidak langsung melalui seluruh supplier kami yang terlibat dalam proses produksi,” tambahnya.
Baca juga: IIMS 2024 Siap Digelar, Kembali Usung Konsep Autotainment