MobilKomersial.com — Scania baru saja mengumumkan telah mengambil langkas besar menuju dekarbonisasi rantai pasokannya dengan menempatkan pesanan bahan baja ramah lingkungan pertamanya untuk membangun truk yang berkelanjutan.
Menjalin kontrak kerjasama bersama H2 Green Steel selaku penyedia bahan baja berkelanjutan, produksi bahan baja ramah lingkungan tersebut akan segera diproduksi pada tahun 2025 dan akan dikirim mulai tahun 2027 mendatang.
Wakil Presiden Eksekutif, Anders Williamsson mengatakan bahwa jalinan sinergi dengan H2 Green Steel ini diyakini akan memberi Scania baja yang diproduksi secara berkelanjutan untuk membangun truknya dalam mengurangi jejak iklim.
“Dengan pesanan pertama dari mitra strategis kami H2 Green Steel ini, kami melanjutkan kemajuan kami untuk meminimalkan dampak iklim dari rantai pasokan kami,” terang Anders mengutip siaran resminya, Rabu (5/7/2023).
Kerjasama ini juga merupakan salah satu strategi Scania untuk menghapus sumber utama emisi CO2 dalam rantai pasokannya pada tahun 2030, termasuk target penggunaan 100% bahan material ramah lingkungan di pabrik produksinya.
“Kesepakatan ini juga merupakan elemen kunci dari ambisi kami (Scania) dalam strategi industri terkemuka untuk menghilangkan sumber emisi karbon terbesar dari bahan produksi yang paling banyak mengeluarkan emisi,” ungkap Anders.
Tak hanya itu, hal ini juga akan membantu Scania dalam memenuhi komitmennya untuk menggunakan sekitar 4 ton baja ramah lingkungan untuk membuat truk sehingga berpotensi untuk meningkatkan penggunaan baja ramah lingkungan di industri otomotif.
Menurut Mark Bula, Kepala Komersial Boden Steel di H2 Green Steel, Scania telah menjadi salah satu pendukung terbesarnya sejak pertama kali memutuskan untuk menggunakan bahan material baja ramah lingkungan dari H2 Green Steel.
“Scania benar-benar pelopor dalam keberlanjutan dan pertama di sektornya yang menetapkan Target Berbasis Sains yang sejalan dengan Perjanjian Paris. Berkat Scania, sekarang semua pelanggan kami take-off (ikut) melakukan hal yang sama,” pungkasnya.
Baca Juga: Volvo Buktikan Truk Listrik Sama Tangguhnya Dengan Truk Konvensional