MobilKomersial.com — Bus listrik miik Transjakarta yang beroperasi saat ini merupakan armada hasil kerjasama PT Bakrie And Brothers Tbk bersama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) yang digunakan untuk mengurai kemacetan dan megurangi tingkat polusi.
Bus listrik yang digunakan adalah kendaraan asal Cina yakni VKTR-BYD tipe K-9 yang dioperasikan oleh Perusahaan Otobus (PO) Mayasari Bakti selaku operator dari Transjakarta yang dikenal sebagai penyedia transportasi umum.
Baca juga: 849 Unit Kendaraan Terjual, Total Transaksi IIMS Surabaya 2023 Tembus Rp236 Miliar
Dalam unggahan Instagram @vktr_indonesia, mereka mengumumkan bahwa bus listrik Transjakarta saat ini adalah bus dari VKTR. Bus tersebut memiliki lantai yang pendek atau low deck cocok digunakan sebagai bus perkotaan.
“Per-5 Juni 2023, 100% bus listrik yang beroperasi resmi di Transjakarta adalah bus listrik VKTR,” bunyi dalam unggahan VKTR di media sosial Instagram.
Selain cocok sebagai bus perkotaan, bus tipe low deck ini sangat ramah dengan penumpang penyandang disabilitas karena dek yang tidak tinggi sehingga memudahkan untuk turun naik penumpang dari halte yang berada dipinggir jalan.
PT Transjakarta sendiri diketahui telah mengoperasikan bus listrik di 4 rute sejak pertengahan tahun 2021 lalu. Ke 4 rute tersebut yakni Bundaran Senayan- Pasar Senen, Tanah Abang- Pasar Senen, Blok M- Tanah Abang, dan Ragunan- Blok M.
Seperti diketahui bahwa bus listrik BYD Type K9 ini digerakkan dengan 2 buah motor listrik bertipe AC Synchronous yang didukung dengan baterai bertipe iron phosphate kapasitas 324 kWh, serta memiliki tenaga 402 dk dan torsi 1.100 Nm.
Baca juga: Ban Khusus Kendaraan Mewah Goodyear Assurance ComfortTred Bikin Kabin Lebih Tenang