Semantara itu, Daimler Truck dan Toyota akan sama-sama berinvestasi di perusahaan induk dari Fuso dan Hino yang akan berkolaborasi dalam pengembangan hidrogen dan teknologi CASE lainnya untuk mendukung daya saing perusahaan baru tersebut.
Kolaborasi ini sejalan dengan visi dan misi Toyota dalam program ‘Multi-Pathway’ yang megnhadirkan menyediakan beragam pilihan kendaraan ramah lingkungan secara lengkap sesuai dengan kebutuhan masyarakat global.
Baca Juga: Sempat Melantai di GIIAS 2022, Begini Nasib Hino 200 Series
Martin Daum, CEO Daimler Truck menjelaskan bahwa jalinan kerjasama ini merupakan salah satu langkah penting untuk membuat masa depan dengan bekerja secara ekonomis dan berambisi dalam memimpin industri transportasi yang berkelanjutan.
“Kami di Daimler Truck sangat bangga dengan produk kami, karena peran truk dan bus membuat dunia terus bergerak. Dengan begitu, perusahaan baru yang direncanakan akan menjadi kekuatan utama di Asia Tenggara dan rekanan penting dari keluarga Daimler Truck,” jelasnya.

Koji Sato, CEO Toyota Motor Company juga turut menyatakan bahwa kolaborasi antara keempat perusahaan ini merupakan kemitraan untuk menciptakan masa depan kendaraan komersial di Jepang dan mobilitas masa depan masyarakat.
“Keempat perusahaan kami akan bekerja sama dengan visi bersama untuk mencapai netralitas karbon dengan memperkuat teknologi CASE dan mengubah masa depan kendaraan komersial serta membangun masa depan bersama dengan memecahkan masalah sosial,” terangnya.
Baca Juga: Wealthy Rilis Oli Mesin Diesel Optimus CK4 SAE 5W-30 Full Synthetic, Ini Kelebihannya
Kendati demikian, detail tentang ruang lingkup dan sifat kolaborasi termasuk nama, lokasi, rasio kepemilikan saham, dan struktur perusahaan dari perusahaan induk baru akan diputuskan dan umumkan lebih lanjut selama 18 bulan ke depan atau pada akhir tahun 2024.











