Sedangkan Ambulans transportasi, unit ambulans ini hanya digunakan untuk merujuk atau mengantarkan pasien, tetapi bukan dalam kondisi gawat darurat. Dalam ambulans transportasi biasanya hanya terpasang sebuah tabung oksigen sebagai alat tambahan kelengkapan.
Penggunaan DFSK Gelora E Ambulans dapat diterapkan untuk ketiga jenis fungsi tersebut sebagai kendaraan listrik kesehatan pertama di Indonesia. Kendaraan komersial bertenaga listrik ini memiliki jarak tempuh berkendara yang mencapai 300 km.
Baca Juga: Intip Deretan Kendaraan Niaga Yang Mejeng di IIMS 2023
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Marketing Cahaya Kurnia Mandiri (CKM), Krishna Maulana turut mengungkapkan bahwa DFSK Gelora E telah memulai babak baru untuk karena satu-satunya kendaraan listrik yang bisa dimanfaatkan sebagai ambulans.
“Dimensinya yang besar membuat tenaga medis dan pasien bisa nyaman menuju rumah sakit, didukung dengan peralatan yang memadai, tenaga yang besar, dan tentunya tanpa emisi gas buang sehingga bebas asap knalpot yang bau serta berbahaya bagi kesehatan,” ujarnya.
DFSK Gelora E sendiri didukung dengan fitur pengisian daya cepat (DC) yang dapat mengisi daya dari 20 – 80% hanya dalam waktu 80 menit. Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.
Soal biaya operasional yang dibutuhkan sehari-hari juga diklaim tergolong murah. Secara detail, uang yang dikeluarkan untuk mengisi baterai dari 0-100% hanya membutuhkan biaya sekitar Rp71.400 (dengan asumsi biaya listrik sebesar Rp. 1.700/Kwh).
Baca Juga: MMKSI Bawa Minicab MiEV di IIMS 2023, Sudah di Uji Coba Banyak Perusahaan Indonesia
Konsumen tidak perlu khawatir dengan kualitas yang ditawarkan karena tersedia garansi baterai hingga 5 tahun. Baterai ini juga sudah lulus Sertifikat IP67, jadi penumpang tidak perlu khawatir tersetrum atau rusak saat melewati genangan air.
Dari segi ukuran, DFSK Gelora E memiliki dimensi keseluruhan dengan panjang 4.500mm, lebar 1.680 mm dan tinggi mencapai 2.000 mm sehingga memberikan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan.
Kendaraan van komersial ini dinilai sangat cocok untuk digunakan sebagai Ambulans. DFSK Gelora E juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi dan mampu mengurangi biaya operasional yang ditimbulkan oleh penggunaan kendaraan.
Terkait dengan kebutuhan ambulans, pasien rujukan yang dibawa oleh ambulans menuju rumah sakit rata-rata jarak tempuhnya tidak mencapai 100 km dalam sekali perjalanan, apalagi jika penggunaan nya untuk di kota-kota besar.
Baca Juga: Punya 3 Mode, Begini Cara Kerja Sistem Hybrid pada Wuling Almaz Hybrid