MobilKomersial.com — PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Mercedes-Benz di Indonesia mengumumkan telah berhasil mencatatkan hasil penjualan yang positif di sepanjang tahun 2022 kemarin.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MBDI mencatat bahwa total volume industri penjualan ritel Mercedes-Benz Indonesia mampu melebihi satu juta unit atau tumbuh sebesar 17,4%.
Baca Juga: Dibanderol Rp6,4 M, Mercedes-AMG G 63 Edition 53 Meluncur Hanya 20 Unit di Indonesia
Tak hanya itu, MBDI juga membukukan adanya pertumbuhan di segmen kendaraan penumpang yang mencapai 19% serta pertumbuhan di segmen kendaraan premium yang mencapai 21%. Angka pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa industri otomotif mengalami pemulihan yang baik.
Bahkan di tahun 2022 kemarin, Mercedes-Benz berhasil mempertahankan posisi teratas di segmen kendaraan mewah Indonesia dengan total penjualan 3.184 unit atau naik 26%. Adapun tiga model yang menghasilkan penjualan terbanyak yaitu GLC, C-Class dan E-Class.
Choi Duk Jun, President Director PT MBDI mengatakan bahwa secara keseluruhan, 2022 adalah tahun yang sangat baik dimana Mercedes-Benz berhasil meraih beberapa pencapaian termasuk peluncuran kendaraan listrik Mercedes-EQ serta 10 model baru lainnya di tahun 2022.
“Kami menutup tahun dengan jumlah pemesanan dan indent yang tinggi, oleh karena itu saat ini kami berusaha sebaik mungkin untuk memastikan semua pelanggan kami segera menerima kendaraan baru mereka,” terangnya kepada MobilKomersial.com, Jum’at (10/2/2023).
Baca Juga: Mobil Listrik Mercedes-Benz EQ Rilis Di Tanah Air, Harga Tembus Rp 2,2 Miliar
Sementara itu, selama tahun 2022, MBDI juga berhasil mencetak rekor penjualan untuk kategori Top-End Vehicle yaitu Mercedes-AMG dan Mercedes-Maybach, meraih skor Customer Satisfaction Index 4,96 dari 5,0 untuk Sales dan After Sales, serta membuka 6 Body & Paint Workshop baru.