Mobilkomersial.com — Untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus logistik kawasan Industri di Jawa Barat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah resmi memulai proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban.
Dimulainya proyek ini salah satunya ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan serta Perjanjian Regres Jalan Tol Akses Patimban di Auditorium Kementerian PUPR, pada Selasa (24/1/2022) kemarin.
Baca Juga: Berpotensi Timbulkan Kecelakaan, Polisi Tindak Truk ODOL Dengan Tilang Manual
Penandatanganan PPJT Jalan Tol Akses Patimban dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit dan Direktur Utama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) Victor Nazarenko Mahandre.
Sementara itu, Perjanjian Penjaminan dilakukan oleh Direktur Utama PT Penjaminan dan Infrastruktur Indonesia M. Wahid Sutopo dan Direktur Utama PT JAP Victor Nazarenko Mahandre serta Perjanjian Regres dilakukan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo.
Kendati demikian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan agar seluruh pihak terkait baik harus bekerja lebih cepat agar target pengoperasian Jalan Tol Akses Patimban pada September 2024 mendatang dapat tercapai.
“Dalam waktu kurang lebih dua tahun ini, harus mengutamakan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan, termasuk Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Harus menggunakan produk dalam negeri, jangan impor,” kata Menteri Basuki.
Baca Juga: Tekan Angka Konsumsi BBM, Kemenhub Dorong Masyarakat Gunakan Angkutan Umum
Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 km di mana sepanjang 14,11 km akan dibangun oleh BUJT dan sepanjang 22,94 km akan dibangun oleh Pemerintah. Jalan tol ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cikampek-Palimanan di sisi Selatan dan terkoneksi dengan Pelabuhan Patimban di sisi Utara.
Terdapat 5 seksi, yaitu Seksi 1 Junction Cipeundeuy – SS Cipeundeuy (2,65 Km), Seksi 2 SS Cipeundeuy – SS Pasir Bungur (10,06 Km), Seksi 3 SS Pasir Bungur – SS Tambak Dahan (16,10 km), Seksi 4 SS Tambak Dahan – SS Pusakanegara (7,11 Km), dan Seksi 5 SS Pusakanegara – Patimban (1,13 Km).
“Konstruksi jalan tol porsi BUJT direncanakan akan dimulai pada Semester 2 Tahun 2023 yang dikerjakan secara stimultan dan diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2024,” ujar Kepala BPJT Danang Parikesit.
Baca Juga: 5th Merceday-Benz 2023 Siap Digelar, Para Pecinta ‘Mercy’ Mancanegara Merapat Ke Indonesia