MobilKomersial.com — Berkendara saat mendahului truk harus selalu waspada dan berhati-hati karena kendaraan yang memiliki dimensi besar tersebut memiliki titik blind spot atau sisi yang tidak terlihat oleh pengemudi.
Dilansir dari laman Chakra Jawara, distributor truk Iveco di Indonesia, ada 3 titik blind spot pada truk yang mana pengemudi truk tidak melihat pengendara motor atau mobil bila berada didekatnya, sebaiknya menjauhi titik tersebut jika berada di dekat truk.
Alasan pentingnya pengendara motor dan mobil mengetahui area blind spot agar tidak terjadi senggolan dengan truk atau bisa membahayakan pengemudi lainnya karena dimensi truk yang besar dan panjang tidak bisa menjangkau penglihatan pengemudi truk.
Baca juga: Banyak Tititk Blind Spot di Bus, PO Eurostar Pakai Spion Kamera 360 Untuk Cegah Kecelakaan

Untuk truk berukuran panjang dan lebar, ada tiga area blind spot terparah yang harus di hindari saat mengendarai kendaraan baik itu motor maupun mobil. Ketiga area blind spot ini adalah bagian belakang truk, samping truk dan depan bawah truk.
Area blind spot belakang truk
Saat mengendarai motor atau mobil dan di depan ada sebuah truk, pengendara harus memahami dimensi truk tersebut. Bila posisi pengendara persis dibelakang atau di sudut bak truk, ini merupakan titik buta pada truk. Sebaiknya hindari posisi ini dengan menjauh atau menjaga jarak.
Baca juga: Tekan Angka Konsumsi BBM, Kemenhub Dorong Masyarakat Gunakan Angkutan Umum
Blind spot samping truk
Saat berkendara di samping truk persis, pengendara kendaraan yang lebih kecil juga tidak akan terlihat oleh pengemudi truk tersebut. Blind spot samping truk ini juga sering kali menjadi penyebab kecelakaan. Oleh karenanya hindari berkendara di samping truk terutama sebelah kiri depan. Area buta ini sebenarnya masih terjangkau oleh spion namun tidak begitu jelas jadi ada baiknya jangan terlalu mepet dengan truk demi keselamatan.
Blind spot depan bawah truk
Area depan truk juga tak kalah bahayanya jika berkendara terlalu dekat. Apabila di belakang ada truk besar dan berkabin tinggi, usahakan untuk segera menjauh karena kendaraan yang lebih kecil tidak akan terlihat oleh pengemudi truk. Blind spot area depan bawah truk modern makin berkurang bila telah dilengkapi spion cyclops untuk memantau kondisi bagian bawah depan.
Untuk mengatasi besarnya blind spot pada truk, beberapa pabrikan telah menambahkan spion sudut lebar, spion trotoar, dan spion depan atau cyclops untuk melihat apa yang tidak bisa dilihat pengemudi truk.
Baca juga: DFSK Flight Service, Cara DFSK Terapkan Layanan Purna Jual yang Cepat, Hemat dan Professional
Bahkan beberapa truk produksi Eropa banyak yang melengkapi sensor dan kamera untuk mengurangi blind spot ini. Akan tetapi karena dimensi truk yang lebar, panjang dan tinggi piranti tersebut tidak bisa menghilangkan blind spot secara maksimal.
Setelah pengendara mengetahui area blind spot pada truk, ada baiknya kita juga memperhatikan jurus aman berkendara berikut ini, terutama saat berbagi jalan dengan kendaraan-kendaraan besar seperti dump truk, truk khusus batu bara dan bus atau truk cargo.
Pahami dan patuhi zona blind spot saat berkendara agar bisa menjaga jarak dan aman dari bahaya. Jangan terlalu dekat dibelakang kendaraan besar dan jaga jarak aman agar terhindar dari kecelakaan. Saat akan menyalip, sebaiknya jangan masuk mendadak di depan truk bermuatan berat karena selain tidak terpantau oleh spion, pengemudi truk juga bisa saja terkaget dan membanting setir.
Baca juga: Chery Indonesia Siapkan Line-up EV, Ada Yang Meluncur Tahun Ini