Mobilkomersial.com — Pada awal November 2022 kemarin, Wuling Motors (Wuling) kembali menggebrak pasar otomotif Tanah Air dengan menambah lini produk kendaraan ramah lingkungannya yaitu Wuling Almaz Hybrid sebagai kendaraan hybrid pertamanya di Indonesia.
Namun, peluncuran SUV Hybrid ini pun turut mengundang pertanyaan bagi para pecinta otomotif dimana pabrikan asal China ini memutuskan untuk memasarkan kendaraan hybrid dibandingkan dengan menambah kendaraan listrik seperti Wuling Air ev yang saat ini cukup sukses.
Baca Juga: Dijual Rp470 Juta, Wuling Pasarkan Mobil Hybrid Pertamanya di Tanah Air
Mobil listrik Wuling Air ev sendiri sebenarnya cukup mencuri perhatian para konsumen di Tanah Air. Pasalnya mobil ini hadir dengan desain futuristik baik dari eskterior maupun interior dan harganya pun sangat terjangkau.
Bahkan, Wuling Air ev, sebagai kendaraan berbasis baterai listrik pertama Wuling yang diproduksi secara lokal berhasil mencatatkan pangsa pasarnya sebesar 85% di segmen kendaraan elektrifikasi (EV) di Indonesia.
Menurut Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors mengatakan bahwa diluncurkannya SUV Wuling Almaz Hybrid ini merupakan salah satu cara Wuling untuk menghadirkan opsi pilihan kendaraan di Indonesia yang sesuai dengan konsep ‘Green Mobility’.
“Air ev kami memang sudah 85% di market EV, namun produk hybrid ini sebagai salah satu pilihan kendaraan ramah lingkungan lain bagi konsumen. Yang jelas fokus kami tetap sama yaitu ‘Green Mobility’ untuk Indonesia,” ucapnya saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Wuling Air ev Ikut Turing Mobil Listrik Ke Bali, Tempuh Jarak 1.250 Km
Terkait Wuling Almaz Hybrid, SUV ini mengusung mesin bensin 4-silinder segaris berkapasitas 1.999cc (2.0L) yang dapat memompa tenaga sebesar 123 dk di putaran 5.600 rpm dan torsi puncak mencapai 168 Nm di putaran 4.000-4.400 rpm.
Mesin tersebut dikawinkan dengan motor listrik jenis PMSM (Permanent Magnet Synchrpnous Motor) yang memiliki baterai NMC (Ternary Lithium-ion) berkapasitas 1,8 kWh dan sanggup menambahkan tenaga sebesar 174 dk dan torsi sebesar 320 Nm.
Mesin Hybrid itu juga didukung dengan teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang dikembangkan secara khusus untuk membagi daya dengan pilihan tiga mode berkendara secara cepat dan tanpa jeda, yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Parallel Hybrid.
Hadir dengan empat pilihan warna yang terdiri dari Starry Black, Pristine White, Aurora Silver, dan Carnelian Red, Wuling Almaz Hybrid ini telah dipasarkan di pasar otomotif Indonesia dengan harga Rp470.000.000 on the road (OTR) Jakarta.