• Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
Mobil Komersial
Advertisement
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil
No Result
View All Result
Mobil Komersial
No Result
View All Result
Home Berita

Langgar Aturan Data Emisi, Toyota Depak Hino Dari Proyek CJPT

mobkom by mobkom
26/08/2022
in Berita
0
Langgar Aturan Data Emisi, Toyota Depak Hino Dari Proyek CJPT
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mobilkomersial.com — Baru-baru ini, kabar mengejutkan datang dari industri otomotif Jepang yang mengumumkan bahwa Toyota Motor Corporation telah resmi mengeluarkan Hino Motors dari Commercial Japan Partnership Technologies Corporation (CJPT).

CJPT sendiri merupakan proyek kendaraan komersial ramah lingkungan yang berdiri pada April 2021 untuk berkontribusi dalam mempercepat transisi ke kendaraan baterai listrik, hidrogen, dan sel bahan bakar. CJPT terdiri dari beberapa pabrikan seperti Suzuki, Isuzu, Toyota, Hino, dan Daihatsu.

Dikeluarkannya Hino dari proyek masa depan tersebut disebabkan oleh pelanggaran pemalsuan data emisi yang dilakukan oleh Hino Motors. Dengan itu, pelanggaran yang dibuat Hino dianggap tidak sesuai dengan aspirasi dan tujuan CJPT.

Baca Juga: Ini Pentingnya Siaga Perlengkapan Keselamatan Berkendara Mobil Komersial

“Sebagai perusahaan induk dan pemegang saham Hino, kami sangat kecewa dengan kesalahan perusahaan sehubungan dengan pengujian sertifikasi, yang telah sangat merusak kepercayaan pelanggan kami dan semua pemangku kepentingan lainnya,” ucap Akio Toyoda, Presiden Toyota Motor Corporation mengutip laman resminya, Jum’at (26/8/2022).

Secara garis besar, CJPT akan mengeluarkan Hino dari semua perjanjian proyek yang telah direncanakan bersama. Selain itu, 10 persen saham ekuitas Hino yang berada dalam proyek tersebut akan dialihkan ke Toyota Motor Corporation.

Kendati demikian, Hino diklaim telah gagal memahami peraturan emisi, dan tidak dengan sengaja memalsukan data. Terlepas dari itu, Toyoda percaya bahwa pelanggaran emisi ini berarti Hino tidak memiliki tempat di CJPT.

Baca Juga: Truk Listrik Hino Dutro Z EV Tampil Perdana, Curi Perhatian GIIAS 2022

“Hino telah melakukan pelanggaran dalam sertifikasi mesin untuk waktu yang cukup lama dan perusahaan kini berada dalam situasi tidak diakui sebagai salah satu dari 5,5 juta individu di industri otomotif Jepang,” tegasnya.

Padahal, lanjut Toyoda, CJPT merupakan proyek untuk membangun masa depan bersama berdasarkan teknologi CASE Jepang yang berencana untuk merancang truk listrik sel bahan bakar (FCEV) untuk transportasi jalur utama dan kendaraan komersial listrik ringan untuk pengiriman jarak jauh.

“Sampai sekarang, kami percaya bahwa partisipasi Hino akan menyebabkan ketidaknyamanan bagi para pemangku kepentingan, dan kami telah memutuskan untuk mengeluarkan Hino dari CJPT,” terangnya.

“Kesimpulan ini dicapai setelah berdiskusi dengan perusahaan yang terlibat. Kami akan terus bekerja dengan mitra kami dalam proyek untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi industri transportasi dan berkontribusi untuk mencapai masyarakat netral karbon,” pungkas Toyoda.

Baca Juga: KTB Mulai Uji Coba Truk Listrik Fuso eCanter di Bali

Terkait kasus ini, Hino dalam laman resminya telah mengakui dan merenungkan secara mendalam keseriusan pelanggaran yang telah dilakukan dan akar penyebabnya, dan memperbaiki apa yang harus diperbaiki.

“Kita perlu kembali ke asal kita sebagai produsen kendaraan komersial yang membantu orang dan barang sampai ke tempat yang mereka tuju, dan berperilaku tegas untuk terlahir kembali sebagai perusahaan yang sekali lagi dibutuhkan oleh masyarakat,” terang Hino.

Previous Post

DFSK Kantongi Transaksi Rp107,4 M dan 525 SPK di GIIAS 2022, SuperCab Jadi Primadona

Next Post

Isuzu Jual 589 Unit Kendaraan Selama GIIAS 2022

mobkom

mobkom

Related Posts

Deretan Mobil Listrik Yang ‘Mejeng’ di GJAW 2023
Berita

Hingga Agustus 2023, Hyundai Ioniq 5 Pimpin Segmen Mobil Diatas Rp700 Juta

06/10/2023
Didominasi Model SUV, Penjualan Honda Naik 38 Persen pada Mei 2023
Berita

Honda Festipark, Cara Honda Sajikan Ragam Hiburan Hingga Program Penjualan Eksklusif

06/10/2023
Taksi Terbang EHang 216 Bakal Wara-Wiri di Langit IKN
Berita

Taksi Terbang EHang 216 Bakal Wara-Wiri di Langit IKN

05/10/2023
IMOS+ 2023 Siap Digelar Akhir Oktober, Hadirkan Lebih Banyak Inovasi
Berita

IMOS+ 2023 Siap Digelar Akhir Oktober, Hadirkan Lebih Banyak Inovasi

04/10/2023
Produksi 125 Ribu Unit Mobil Listrik per Tahun, 73% Pabrik Neta di China Pakai Sistem Robotik
Berita

Produksi 125 Ribu Unit Mobil Listrik per Tahun, 73% Pabrik Neta di China Pakai Sistem Robotik

03/10/2023
Dijajal Presiden RI, Menhub Siapkan Regulasi Taksi Terbang EHang 216
Berita

Dijajal Presiden RI, Menhub Siapkan Regulasi Taksi Terbang EHang 216

30/09/2023
Next Post
Isuzu Jual 589 Unit Kendaraan Selama GIIAS 2022

Isuzu Jual 589 Unit Kendaraan Selama GIIAS 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sponsor

Wealthy Photochromic Film
Hydrosoft Pro Wiper
Automatic Transmission Fluid

Sponsor

Hydrosoft Pro Wiper
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Kontak Kami
redaksi@mobilkomersial.com

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com

No Result
View All Result
  • Berita
  • Bus
  • Truk
  • Pikap
  • Mobil dan Motor
  • Aftermarket
  • Tips
  • Harga
  • Komunitas
  • Profil

© 2023 Copyright Mobilkomersial.com