MobilKomersial.com — Perusahaan karoseri Rahayu Santosa (RS) berdiri sejak tahun 1951 oleh Bambang Mulyadi. Awalnya, Rahayu Santosa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transportasi umum. Melayani trayek Jakarta, Bandung, Sukabumi dan sekitarnya.
Di tahun 1972, perusahaan mulai beralih ke bidang usaha industri karoseri kendaraan. Bisnis Rahayu Santosa langsung berkembang pesat. Tahun 1982, pimpinan perusahaan beralih pada generasi kedua, dan pada tahun 1984 Rahayu Santosa pindah tempat di daerah Cibinong Bogor.
Dengan tempat barunya ini, Rahayu Santosa melakukan banyak pengembangan produk. Selain itu, RS juga mendirikan anak perusahaan seperti PT Restindo Dayatama yang bergerak dibidang industri bangku bus. Lalu ada PT Prima Sentra Compositindo yang bergerak dalam industri fiberglass. PT Karya Santosa Putra yang bergerak dibidang body repair.
Rahayu Santosa menjadi salah satu karoseri tertua dan terbesar di Indonesia. Dalam perjalanan karir industrinya, karoseri Rahayu Santosa sudah banyak menghadirkan model-model body bus.Di era tahun 80-an, saat itu terkenal model bus dengan kaca samping yang lebar dan melengkung.
Selanjutnya di era 90-an, Rahayu Santosan memperkenalkan banyak model body bus, seperti model Banteng, Capsule, Aero Queen, Old Jetliner, Euro Liner, Old Skyliner, Old Setra dan Millenium. Sejak saat itu RS mendapat banyak kepercayaan perusahaan otobus (PO) dari berbagai daerah.
RS juga terkenal dengan desainnya yang sederhana dan tidak neko-neko. Sudah begitu disainnya termasuk yang tidak dimakan jaman.
Ditahun 2000-an, pamor RS naik daun dengan hadirnya model body Evolution series. Bahkan model ini menjadi langganan sebagian PO seperti PO Budiman, Sinar Jaya dan Primajasa. Evolution memiliki 3 seri, yakni Evo G, Evo C dan Evo X.
Beberapa model body dari RS yang cukup populer adalah Concerto, Celcius dan yang terbaru Skyliner, Ecoliner dan Jetliner. RS juga memiliki bus tingkat bernama Jetliner Double Decker.
Namun, kabar tidak sedap hadir dari Rahayu Santosa. Perusahaan karoseri ini dikabarkan tutup pada akhir tahun 2018 lalu, walau dikabarkan hanya tutup sementara.
Tidak diketahui sebabnya, entah karena kalah bersaing dengan karoseri besar lainnya yang selalu update model body bus terbaru, atau karena hal lain. Rahayu Santosa memang jarang terdengar menghadirkan model body baru, berbeda dengan Adi Putro, Laksana, new Armada dan Morodadi Prima.
Model terakhir yang dirilis itu adalah Jetliner Double Decker.