Mobilkomersial.com — Untuk memperluas portofolio kendaraan elektriknya (EV), produsen otomotif asal Amerika Serikat (AS), Chevrolet telah memperkenalkan model SUV (Sport Utility Vehicle) elektrik barunya yaitu Chevrolet Blazer EV.
Anak perusahaan General Motors (GM) ini telah merancang Blazer EV yang selaras dengan permintaan konsumen atas kemudahan kepemilikan EV dan mendorong Chevrolet menuju jantung segmen SUV listrik yang kini sedang berkembang pesat di pasar global.
Baca Juga: GM Siap Produksi Truk Heavy-Duty Berbasis Listrik pada 2035
Wakil Presiden Chevrolet, Scott Bell mengungkapkan bahwa Blazer EV ini telah menetapkan nada baru untuk SUV listrik, dengan opsi dan teknologi intuitif yang membantu memposisikan Chevy (sebutan akrab Chevrolet) untuk memimpin di salah satu segmen EV yang tumbuh dengan cepat.
“Seiring dengan All-new Silverado EV dan Equinox EV yang akan datang tahun depan, kami membuat langkah besar dalam menawarkan lebih banyak pilihan untuk kendaraan tanpa emisi bahkan pilihan yang membuat peralihan ke EV lebih mudah dari sebelumnya,” jelasnya dalam laman resminya, Jum’at (29/7/2022).
Chevrolet Blazer EV ini memiliki desain yang inovatif, dinamis, dan atletis yang dipadukan dengan DNA performa Chevrolet untuk menciptakan desain ekspresif yang akan menciptakan persaingan ketat segmen SUV di AS. SUV elektrik ini tampil dengan desain yang agresif dengan kap mesin yang panjang dan kekar, serta tampilan lebih sporty dengan grill dan aksen hitam.
Fascia depan Blazer EV ini menyematkan lampu LED yang ramping serta dilengkapi DRL light bar yang ditarik lurus secara horizontal dan emblem menyala seperti Silverado EV yang menjadi gaya bahasa desain baru Chevy untuk portofolio kendaraan listriknya.
Baca Juga: Chevrolet Resmi Kenalkan Truk Pikap Listriknya Silverado EV 2024
Bukan sekedar lampu biasa, pencahayaan depan SUV ini juga dapat menyampaikan status pengisian daya saat kendaraan mengisi daya. Orkestrasi berurutan dari pencahayaan akan meningkat dalam kecepatan dan intensitas saat pengisian daya berlangsung.
Pada bagian samping, profil tubuh Chevrolet Blazer EV ini tampil dengan aura berotot dengan tarikan-tarikan garis kencang ditambah dengan skema warna two-tone yang mempertegas kesan sporty dari SUV tersebut.
Hadir dengan empat varian yang terdiri dari 1LT, 2LT, RS, dan SS, masing varian Blazer EV memiliki diameter pelek yang beragam mulai dari ukuran 19 inci untuk varian 1LT dan 2LT, pelek 21 inci untuk varian RS dan varian SS akan mendapatkan pelek berukuran 22 inci.
Desain agresif juga hadir pada bagian belakang Blazer EV yang memiliki lekukan-lekukan tegas ditambah dengan spoiler yang cukup sporty serta penyematan lampu belakang LED.
Masuk dalam kabin, interior Chevy Blazer EV ini layaknya eksterior yang memiliki perpaduan desain antara sporty, agresif, modern serta elemen-elemen yang terinspirasi dari mobil sport warisan Chevrolet Performance.
Salah satu yang memikat mata adalah sistem infotaiment yang cukup lebar berukuran 17 inci yang terpasang pada dasbor stylsih. Sistem itu dapat memudahkan pengemudi untuk mendapatkan informasi saat perjalanan dan terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
Fitur unggulan dalam kabin Blazer EV juga terdapat pada kursi yang dilengkapi dengan pemanas, roda kemudi bergaya flat-bottom didepan fitur instrumen berukuran 11 inci yang lebih informatif, hadirnya lampu ambien hingga kompartemen AC yang terinspirasi dari turbin.
Menariknya lagi, Blazer EV ini tidak memiliki tombol Start seperti mobil listrik pada umumnya. Sebagai gantinya, kendaraan ini dapat mendeteksi kunci kemudian pengemudi hanya perlu menginjak pedal rem untuk menghidupkan mobil.
Baca Juga: Generasi Keenam All New Honda CR-V Meluncur di AS, Tawarkan Dua Varian Mesin
Untuk mesin, spesifikasi lengkap Chevrolet Blazer EV ini belum terungkap secara detail. Namun, Chevrolet telah mengkonfirmasi bahwa Blazer EV 2024 akan ditawarkan dengan beberapa pilihan baterai dan power plant hingga sistem penggeraknya mulai dari penggerak roda depan (FWD), penggerak roda belakang (RWD), dan penggerak semua roda (AWD).
Kendati demikian, pada varian teratasnya yaitu, SS, Blazer EV ini diklaim sanggup menghasilkan tenaga sebesar 557 dk dengan torsi maksimum mencapai 879 Nm. Alhasil, SUV ini dapat menempuh jarak hingga 515 km dalam sekali pengisian serta berakselerasi dari 0-96 kpj dalam waktu kurang dari 4 detik.
Untuk fitur keselamatan, Blazer EV sudah disematkan dengan rangkaian teknologi safety, di antaranya Automatic Emergency Braking, Front Pedestrian Braking, Lane Keep Assist With Lane Departure Warning, Forward Collision Alert, Following Distance Indicator hingga IntelliBeam auto high beams.
Chevrolet Blazer EV ini direncanakan akan segera dipasarkan pada musim panas 2023 mendatang dengan harga yang dibanderol mulai dari sekitar USD45.000 hingga USD66.000 atau setara dengan Rp700 jutaan hingga Rp 1 miliar.
Baca Juga: Van Listrik Ford E-Transit Custom Rilis, Tawarkan Jangkauan Hingga 380 Km