MobilKomersial.com – General Motors (GM) telah mengumumkan bahwa perusahaannya akan memproduksi truk kelas berat (Heavy-duty) berbasis full elektrik pada tahun 2035.
CEO General Motors (GM), Marry Barra mengatakan bahwa seperti yang diumumkan sebelumnya, rencana perusahaanya adalah membuat semua kendaraan ringan (Light-duty) baru menjadi listrik pada tahun 2035.
“Hari ini, saya senang mengumumkan bahwa kami akan memperkenalkan kendaraan heavy-duty listrik pada jadwal yang sama,” ucapnya mengutip gmuthority, Senin (10/1/2022).
Baca Juga: Begini Tampilan Konsep Truk Pikap Listrik dari Toyota
Dirinya mengakut bahwa truk-truk heavy-duty serba listrik ini akan direkayasa untuk menghadirkan pengangkutan dan penarik tugas berat yang mudah, sambil menawarkan kepada pelanggan fitur-fitur baru yang luar biasa dan jangkauan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan terberat.
Meskipun GM akan memperkenalkan teknologi baterai listrik ke truk Heavy-dutynya pada tahun 2035, hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa GM tidak akan menawarkan truk mesin dieselnya yang sebelumnya telah diumumkan bahwa mereka akan berhenti menjual kendaraan ICE pada tahun 2040.
Presiden GM Amerika Utara, Steve Carlisle juga mengungkapkan bahwa para insinyur perusahaan memiliki banyak waktu untuk mengembangkan arsitektur kendaraan listrik yang mumpuni.
“Kendaraan listrik terus mengambil alih dalam indsustri otomotif, diharapkan truk pengangkut dan konstruksi berbasis listrik akan segera menjadi pemandangan umum di sektor kendaraan komersial,” jelasnya.
Baca Juga: Chevrolet Resmi Kenalkan Truk Pikap Listriknya Silverado EV 2024
Sebagai langkah awal GM menuju road map keberlanjutan, hal itu dibuktikan dengan peluncuran truk pikapnya Chevrolet Silverado EV 2024 yang baru saja diperkenalkan belum lama ini.
Chevrolet Silverado EV 2024 dalam trim truk kerjanya (WT) akan menampilkan sepasang motor yang akan menghasilkan output daya sebesar 510 dk dengan torsi puncak mencapai 834 Nm yang menawarkan jangkauan hingga 400 mil.
GM mengaku, sebuah truk listrik heavy-duty nantinya akan memiliki pengaturan motor listrik yang lebih kaya torsi untuk meningkatkan angka penarik dan muatan.