MobilKomersial.com – Sebagai misinya dalam mendekarbonisasi transportasi, Volvo Trucks kini telah menawarkan truk konvensional dan truk baterai-listrik yang menggunakan sel bahan bakar terbarukan seperti biogas dan hidrogen.
Penggunaan biogas dan sel bahan bakar hidrogen pada truk listrik ini atau disebut dengan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) menjadi opsi ketiga dalam portofolio produk truk nol emisi CO2 Volvo.
Baca Juga: Volvo HX04, Truk Tambang Hidrogen Pertama di Dunia Mulai Diuji Coba
Presiden Volvo Trucks, Roger Alm mengungkapkan bahwa pengembangan teknologi ini telah dilakukan selama beberapa tahun. Dirinya mengaku sangat antusias bahwa truk dengan sel bahan bakar pertamanya telah berhasil di lintasan uji.
“Kombinasi baterai listrik dan listrik sel bahan bakar akan memungkinkan pelanggan kami untuk sepenuhnya menghilangkan emisi gas buang CO2 dari truk mereka, apa pun tugas transportasinya,” ucapnya mengutip laman resmi Volvo Trucks pada Selasa (21/6/2022).
Truk listrik Volvo dengan sel bahan bakar terbarukan akan memiliki jangkauan operasional yang sebanding dengan banyak truk diesel hingga 1000 km dan waktu pengisian bahan bakarnya kurang dari 15 menit. Berat totalnya bisa sekitar 65 ton atau bahkan lebih tinggi, dan kedua sel bahan bakar tersebut memiliki kapasitas untuk menghasilkan 300 kW listrik onboard.
Uji coba pelanggan akan dimulai dalam beberapa tahun dari sekarang dan komersialisasi direncanakan untuk akhir dekade ini.
Baca Juga: Ciptakan Zero-Accident, Volvo Trucks Kenalkan Sistem Keamanan Baru
“Truk listrik sel bahan bakar bertenaga hidrogen akan sangat cocok untuk jarak jauh dan tugas berat yang membutuhkan energi. Mereka juga bisa menjadi pilihan di negara-negara di mana kemungkinan pengisian baterai terbatas, ”kata Roger Alm.
Kecanggihan teknologi truk listrik dengan sel bahan bakar terbarukan ini dibuktikan dengan pengujiannya dimana sel bahan bakar tersebut dapat menghasilkan listrik sendiri dari hidrogen onboard.
Sel bahan bakar itu akan dipasok oleh Cellcentric yang merupakan perusahaan patungan antara Volvo Group dan Daimler Truck AG. Cellcentric akan membangun salah satu fasilitas produksi seri terbesar di Eropa untuk sel bahan bakar, yang khusus dikembangkan untuk kendaraan berat.
Roger Alm berharap bahwa pasokan sel bahan bakar seperti hidrogen hijau dapat meningkat secara signifikan selama beberapa tahun ke depan, karena banyaknya industri yang akan bergantung padanya untuk mengurangi CO2.
“Kami tidak sabar untuk mendekarbonisasi transportasi, kami sudah terlambat. Jadi, pesan saya yang jelas kepada semua perusahaan transportasi adalah memulai perjalanan hari ini dengan baterai listrik, biogas, dan opsi lain yang tersedia,” terangnya.
“Truk sel bahan bakar kemudian akan menjadi pelengkap penting untuk transportasi yang lebih lama dan lebih berat dalam beberapa tahun dari sekarang”, tutup Roger Alm.