MobilKomersial.com – Tim Formula E Mercedes-EQ akan memasuki wilayah baru untuk pertama kalinya di musim ini, karena satu ronde di ABB FIA Formula E World Championship akan diadakan di sirkuit jalanan yang baru di Jakarta pada akhir pekan ini, Sabtu, 4 Juni 2022.
PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menilai bahwa gelaran Formula E di Jakarta ini menjadi ajang pembuka bagi pabrikan asal Jerman itu untuk mengenalkan mobil listrik the all-new EQS.
Baca Juga: Mobil Listrik Mercedes-Benz Siap Mengaspal di Indonesia, Bisa Tempuh 770 Km Sekali Cas
Choi Duk Jun, President Director PT MBDI mengatakan bahwa Formula E merupakan langkah besar untuk kendaraan listrik di Indonesia karena ini adalah pertama kalinya balap dengan mobil listrik diadakan di Indonesia.
“Bagi Mercedes-Benz, merupakan sebuah kehormatan bahwa acara sebesar Formula E diselenggarakan di Indonesia. Dengan dimulainya turnamen Formula E, kami semakin yakin akan peluncuran kendaraan listrik pertama kami, the all-new EQS,” terangnya dalam siaran resminya, Jum’at (3/4/2022).
Dirinya mengaku percaya bahwa dengan elektrifikasi Mercedes-Benz di Indonesia, hal itu akan menjadi kesempatan untuk merasakan tidak hanya efisiensi, tetapi juga kenyamanan dan kemewahan melalui model Mercedes-EQ yang akan hadir.
“Elektrifikasi juga merupakan bagian penting dari Mercedes-Benz Ambition 2039, visi kami untuk rangkaian kendaran bebas emisi. Melalui visi ini, kami berkomitmen terhadap perlindungan iklim dan pengendalian polusi, elemen penting dalam strategi bisnis keberlanjutan kami. Kami menanti balap ini serta berharap Tim Formula E Mercedes-EQ akan tampil dengan baik dan mempertahankan gelar mereka,” jelas Choi Duk Jun.
Baca Juga: Mercedes-AMG SL43 Hadir Dengan Teknologi F1 dan Mesin 4 Silinder
Tim Formula E Mercedes-EQ akan segera berlaga di lintasan balap ibukota Indonesia tersebut yang memiliki panjang 2,37 km dan 18 sudut. Kesempatan menyalip terbaik kemungkinan besar akan ada di Turn (Tikungan) 1 dan 13. Mobil Gen2 dapat mencapai kecepatan maksimal 220 kpj saat mendekati Turn 1 dan waktu putaran diperkirakan sekitar 1:07 menit.
Perbedaan antara 250kW dan 220kW di sirkuit baru diperkirakan sekitar 0,6 detik. Zona aktivasi untuk Attack Mode terdapat pada Turn 16 di mana pengemudi akan kehilangan 1,2 detik saat mengemudi di luar garis balap normal.
Ronde kesembilan musim ini di Jakarta adalah acara satu hari dengan semua sesi, termasuk latihan pertama, latihan kedua, kualifikasi dan E-Prix diadakan pada Sabtu, 4 Juni. Balap akan dimulai pada jam 09:04 BST/15.04 WIB.
Setelah 8 balapan yang telah diadakan sepanjang musim ini, Stoffel Vandoorne memilik 111 poin dan memimpin Klasemen Pembalap ABB FIA Formula E World Championship, berada di atas Edoardo Mortara dari Venturi Racing (99 poin).
Baca Juga: Daimler Truck Akan Hadirkan Lebih Banyak Model Truk Listrik, Ini Bocorannya
Sedangkan Nyck de Vries berada di posisi keenam dengan 65 poin setelah memenangkan balapan sebelumnya di Berlin. Tim Formula E Mercedes-EQ dengan 176 poin memimpin Constructors’ Championship di atas Venturi Racing (148 poin).
“Kota baru, sirkuit baru. Jakarta mungkin tidak familier untuk banyak orang, namun saya suka menjelajah lintasan baru. Rasanya selalu menyenangkan. Saya menyukai tantangan saat Anda tidak tahu pasti apa yang akan terjadi. Saya rasa sebagai tim kami kuat menghadapi situasi seperti ini,” ungkap Stoffel Vandoorne.
“Saya sangat yakin akan keunggulan mobil dan sejauh ini balapan kami secara umum selalu baik. Itulah yang ingin kami raih di akhir pekan ini, untuk mengalami balapan yang baik,” pungkasnya.
Baca Juga: Nissan Akan Buktikan Kecanggihan Nissan Leaf pada Formula E Jakarta 2022