MobilKomersial.com – Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit telah melaksanakan peninjauan ke Gerbang Tol Cikupa yang merupakan gerbang masuk ke Jabodetabek dari arah barat pada Minggu (8/5/22).
Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan untuk tetap waspada memastikan arus lalulintas yang ada baik di Trans Sumatera, penyeberangan dan masuk ke jalan tol Tangerang – Merak dan Jakarta – Tangerang dapat terjaga dengan baik dengan menyiapkan Gate yang cukup banyak agar tidak terjadi antrian kendaraan yang panjang.
Baca Juga: 269 Ribu Kendaraan Diprediksi Padati Arus Balik ke Jabodetabek, Simak Imbauan Jasa Marga
“Dengan melihat besaran data volume lalu lintas diatas, ada sekitar 60.000 – 70.000 kendaraan belum balik ke Jabodetabek dari Pulau Sumatera, sehingga juga akan meningkatkan pelayanan untuk mengantisipasi hal tersebut,” kata Danang dalam keterangannya.
Sementara itu, menurut laporan Direktur PT. Marga Mandalasakti, Adhi Resza, secara keseluruhan traffic lebaran H-10 hingga H+3 mempunyai trend yang sama dan mengalami kenaikan dari tahun 2019 yaitu sebesar 14,86%.
Selain itu, arus mudik (H-10 sd Hari H) juga mengalami kenaikan 16,35% dari tahun 2019 dan arus balik (H+1 sd H+3) mengalami kenaikan 9,04% dari tahun 2019.
Selama periode arus balik H+1 sampai dengan H+3 sebanyak 438.357 kendaraan telah melewati gerbang tol Cikupa untuk kembali menuju Jabodetabek dimana sebanyak 142.485 kendaraan pada H+1 Idul fitri (Rabu, 4 Mei 2022), kemudian sebanyak 149.262 kendaraan pada H+2 Idul Fitri (kamis, 5 Mei 2022) dan 146.610 kendaraan pada H+3 Idul Fitri (Jumat, 6 Mei 2022).
Untuk meningkatkan pelayanan pada arus balik 2022 yang selama 3 hari terakhir sudah mulai mengalami peningkatan, telah disiapkan 10 gardu utama, 4 gardu tendem dan 4 mobile reader pada exit Gerbang Tol Cikupa.
Selain itu, pada exit gerbang tol Merak dan Cilegon Timur juga tealah disiapkan 3-4 gardu utama dan 2 mobile reader pada masing – masing gerbang tol dimana secara rata – rata 1 gardu gerbang tol bisa melayani 1.700 kendaraan perjam.