MobilKomersial.com – MAN Trucks & Bus melaksanakan sebuah tur bertajuk “Electrifying Europe Tour” dengan bus listrik MAN Lion’s City 12 E yang akan melintasi delapan negara Eropa dengan jarak lebih dari 2.500 km.
Bus Listrik MAN akan melakukan perjalanan dari ibukota Bavaria melalui Innsbruck, St. Moritz, Vaduz, Zurich, Strasbourg, Luksemburg, Brussels, Rouen, dan Cherbourg ke Limerick.
Baca Juga: Bus Mercedes-Benz Tourrider Dapat Penghargaan “Busplaner Innovation Award 2022”
Tur tersebut merupakan bentuk partisipasi MAN dengan bus kota elektrik untuk menghadiri “Internasional Bus Euro Test 2022” yang digelar di Limerick, Irlandia mulai dari 9 hingga 12 Mei 2022.
Rudi Kuchta, Kepala Unit Bisnis Bus di MAN Truck & Bus mengatakan bahwa dengan adanya tur ini, pihaknya mengaku ingin menunjukkan bahwa produknya sudah bebas emisi, andal, dan cocok untuk penggunaan sehari-hari di seluruh Eropa.
“Dengan cara ini, eBus kami dapat menunjukkan bahwa bus ini selalu berkelanjutan dan andal di jalan dalam berbagai kondisi dan memiliki lebih dari cukup energi bahkan untuk rute yang menuntut,” jelasnya dalam laman resminya, Kamis (5/5/2022).
Disisi lain, pabrikan kendaraan komersial asal Jerman ini juga turut mengirimkan sinyal perdamaian untuk wilayah Eropa. Sinyal itu diperlihatkan pada bus kota yang dicap dengan elemen desain biru dan kuning yang mengacu pada warna bendera Ukraina.
“Bus mengangkut dan menghubungkan orang lintas batas dan kebangsaan. Desainnya menunjukkan bahwa kami di MAN berdiri di sisi orang-orang yang membutuhkan karena perang di Ukraina,” jelas Kuchta.
Baca Juga: Teknologi MAN OptiView Kini Tersedia untuk Bus Kota, Begini Kecanggihannya
Sementara itu, MAN telah menyelesaikan generasi baru bus kota dengan MAN Lion’s City E yang serba listrik. Produksi seri versi solo 12 meternya juga telah dimulai sejak pada Oktober 2020 di pabrik MAN Polandia di Starachowice.
Selain itu bus artikulasi Lion’s City 18 E yang serba listrik juga mulai diproduksi secara seri pada April 2021. Bus ini menawarkan ruang hingga 130 penumpang.
Dalam hal penggerak, MAN mengandalkan motor sentral pada gandar belakang di eBus-nya, atau dua motor sentral pada gandar kedua dan ketiga di bus artikulasi, yang menguntungkan kinerja berkendara.
Energi untuk powertrain semua-listrik berasal dari baterai di atap kendaraan. Bus listrik itu menawarkan jangkauan hingga 350 kilometer dalam kondisi yang menguntungkan selama masa pakai baterai.
Baca Juga: Daimler Hanya Akan Jual Bus Baterai Listrik dan Hidrogen pada 2030