MobilKomersial.com – Fungsi minyak rem pada kendaraan adalah memberikan pelumas yang cukup terhadap komponen logam di bagian cakram dan juga kampas.
Kedua bagian ini memang selalu bergesekan dalam proses pengeraman mobil. Dengan gaya gesek yang selalu terjadi maka perlu sekali pelumasan yang tepat dari minyak rem agar tidak menimbulkan kerusakan.
Namun, jangan pernah sesekali sepelekan minyak rem pada kendaraan. Meski debitnya tidak banyak berkurang dari level aman, pemakaian kendaraan dengan jarak tempuh tinggi bisa memicu timbulnya air di dalamnya.
Baca Juga: Awas, Tak Boleh Sembarang Ganti Minyak Rem, Pilih yang Benar
Kondisi tersebut akan berakibat fatal dengan suhu ruangan mesin yang sangat tinggi, ditambah panas terik matahari ketika mobil diparkir atau berjalan di siang hari. Kandungan air bercampur dengan minyak rem membuat kinerja pengereman yang mengandalkan tekanan fluida ini bisa terganggu.
Akibatnya jika tak lekas dikuras dan diganti dengan cairan baru, dapat berisiko pada kecelakaan lantaran kemampuan untuk menghentikan laju kendaraan berkurang.
Untuk itu perlu sekali mengetahui kondisi minyak rem sebagai langkah antisipasi untuk mencegah kerusakan pada komponen rem itu sendiri, serta untuk menghindari gejala rem blong.
Caranya cukup menggunakan alat khusus bernama Brake Fluid Tester, seperti produk dari PT Welty Indah Perkasa atau yang dikenal dengan Wealthy. Wealthy Brake Fluid Tester ini merupakan penghitung kadar air dalam minyak rem hidrolik.
Baca Juga: Gampang Banget, Begini Cara Membersihkan Rem di Musim Hujan
CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group), Arief Hidayat mengatakan bahwa cairan rem dalam sistem rem mobil didasarkan pada cairan hidrolik yang digunakan untuk mentransfer daya dari pedal rem ke kaliper rem atau silinder roda.
“Tujuan dari perubahan fluida sistem rem adalah menghilangkan kelembaban, udara dan penahanan itu dari pengereman. Kelembaban adalah penyebab utama kegagalan operasi sistem rem,” jelasnya saat ditemui MobilKomersial.com, Rabu (22/12/2021).
Brake Fluid Tester adalah perangkat elektronik yang dirancang khusus untuk menghitung kadar air dalam minyak rem hidrolik. Sebuah tester minyak rem bekerja dengan melewatkan arus listrik kecil melalui cairan rem untuk mengukur perlawanan.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini Pentingnya Merawat Rem Cakram Pakai Wealthy Brake Cleaner
“Alat sangat mudah untuk dibaca dan menampilkan hasil yang dapat menunjukkan apakah minyak rem perlu diganti,” tuturnya.
Lebih lanjut, Arief memaparkan bahwa peranti mungil mirip ballpoint ini terdapat beberapa lampu indikator, untuk menunjukkan kondisi real-time dari minyak rem saat dites.
Jika lampu indikator warna merah, katanya, itu menandakan kalau kandungan air yang terdapat di dalam minyak rem sudah mencapai 2,5 persen atau lebih.
“Sedangkan indikator kuning menunjukkan kandungan airnya antara 2-2,5 %, sedangkan warna hijau menandakan kalau minyak rem masih bagus dengan kandungan air 1-2 persen,” jelasnya.
Baca Juga: Wealthy Hadirkan Kampas Rem Mobil Berdaya Tahan Tinggi
Menggunakannya cukup mencelupkan bagian ujung pena tester seharga Rp 1,2 juta/buah ini, hingga dua batang besi kecil di ujungnya terendam dalam minyak rem. Kemudian tekan tombol pengaktif tester di bagian pangkalnya selama 5-10 detik, sampai salah satu lampu indikator menyala.
“Jika kedipan indikator berwarna hijau, tidak perlu menguras minyak rem lantaran kondisinya masih layak pakai. Tapi kalau sudah berkedip cahaya kuning, sebaiknya segera diganti baru untuk mencegah hal yang tak diinginkan,” paparnya.