Jakarta, MobilKomersial.com – Hari ini, Senin (6/9/2021), PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar “Sentra Vaksinasi” di Gedung Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia, Jakarta Timur.
Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, tujuan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah salah satu bentuk dukungan Transjakarta dalam upaya menekan dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan Transjakarta dalam menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity sebesar 70% dari populasi melalui proses vaksinasi. Transjakarta menargetkan bisa memvaksinasi sebanyak 1.250 orang per harinya.
Baca juga: Transjakarta Perpanjang Jam Layanan Operasi
”Transjakarta selaku BUMD ikut menggelar kegiatan Sentra Vaksinasi. Ini merupakan program CSR yang dikelola Transjakarta. Alhamdulillah, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi masyarakat yang belum divaksin untuk bisa melakukan vaksinasi bersama Transjakarta,” ujar Jhony di Jakarta.
Untuk bisa melakukan vaksinasi, kata Jhony, masyarakat bisa mendownload aplikasi JAKI dan mendaftarkan diri sesuai ketentuan. Selain itu, Transjakarta juga menyediakan akses transportasi bagi masyarakat yang ingin menuju ke lokasi vaksin.
”ransjakarta akan menyediakan layanan bus sebagai akses menuju lokasi vaksin untuk lima kecamatan dan 35 kelurahan yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta Timur. Semua layanan ini free (gratis). Masyarakat cukup menunjukan bukti undangan vaksinasi saja kepada petugas kami,” katanya.
Baca juga: Transjakarta Lakukan Penyesuaian Selama Masa PPKM Darurat
Sentra Vaksinasi untuk dosis pertama akan dilaksanakan selama empat hari mulai 6-9 September 2021. Sementara untuk dosis kedua rencananya akan dilakukan pada 6-9 Desember 2021.
”Untuk syarat dan ketentuan lainnya bisa dicek melalui akun media sosial resmi kami. Mari bersama-sama melakukan vaksinasi, lindungi diri dan keluarga untuk melawan virus Covid-19,” Tutup Jhony.
Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas hanya untuk keperluan penting saja.