Jakarta, MobilKomersial.com – Operasi Patuh Jaya 2020 masih akan digelar hingga 5 Agustus 2020. Baru dalam hitungan hari, sejak dimulai pada 23 Juli lalu, Operasi Patuh Jaya telah menjaring ribuan pelanggar lalu lintas.
Hari Minggu (26/7/2020) kemarin yang merupakan hari ke-empat Operasi Patuh Jaya digelar, polisi mencatat sebanyak 4.566 pelanggar lalu lintas terjaring dalam Operasi tersebut. Hal itu disampaikan oleh Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar.
“Hasil Anev (analisa dan evaluasi) Operasi Patuh Jaya 2020 hari keempat, jumlah penindakan tilang sejumlah 1.625 pelanggar dan teguran sejumlah 2.941 teguran,” kata Fahri dalam keterangannya yang dikutip dari Divisi Humas Polri, Senin (27/7/2020). Total pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam Operasi Patuh Jaya 2020 hari keempat sebanyak 4.566.
Fahri juga menyebut, ada beberapa wilayah yang banyak terjadi pelanggaran lalu lintas. Menurutnya, dua wilayah yang tercatat paling banyak pelanggaran lalu lintas adalah wilayah Jakarta Pusat dan Tangerang Selatan.
Baca juga : Ini 15 Pelanggaran yang Akan Ditilang Selama Operasi Patuh Jaya 2020
Pelanggaran lalu lintas didominasi oleh pengemudi sepeda motor. Jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengendara sepeda motor adalah pelanggaran melawan arus.
“Jumlah pengendara yang ditindak karena melawan arus ada 449 pelanggaran,” kata Fahri.
Diberitakan sebelumnya, selain Operasi Patuh Jaya yang dilakukan dengan tilang manual, Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah mengaktifkan kembali tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE). Kamera bisa menangkap berbagai jenis pelanggaran.
(Denny)