Jakarta, MobilKomersial.com – Senior Instruktur Indonesia Driving Institute, Arief Mufti mengatakan, perilaku berkendara di Indonesia sudah cukup membaik dibandingkan sebelumnya.
Meski begitu, Arief mengaku, bila perbaikan perilaku berkendara di Indonesia tidak terlalu signifikan. Karena, menurut dia, indikator jumlah kecelakaan per tahun masih sama dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Bila mengacu dari data pihak kepolisian, jumlah kecelakaan di Indonesia belum menunjukkan penurunan. Dalam satu jam bisa terjadi tiga kecelakaan,” kata Arief kepada MobilKomersial.com, Sabtu (2/1/2021).
Arief menilai tidak bergeraknya angka kecelakaan (tiga kecelakaan dalam satu jam) lebih disebabkan karena penurunan aktivitas berkendara selama pandemi Covid-19. Penerapan lockdown di sejumlah kota, kata Arief, turut mengurangi jumlah kecelakaan di tahun 2020.
Baca juga : Dongkrak Pasar Otomotif, Kemenperin Ajukan Wacana Pemotongan Pajak Mobil Baru
Berdasarkan pemantauan INDI, penyumbang kecelakaan terbesar masih didominasi oleh sepeda motor, disusul dengan mobil pribadi kemudian kendaraan komersial.
“Kalau penyebab kecelakaan masih sama, yakni faktor fatigue (kelelahan) dan juga penggunaan alat telekomunikasi (HP) di jalan,” ujarnya.
Menurut Arief, Guna mengurangi jumlah kecelakaan, INDI telah menjalin kerjasama dengan pihak Dishub, Kepolisian dan swasta untuk memberikan sosialisasi keselamatan berkendara. Perusahaan-perusahaan swasta yang memiliki concern yang sama di bidang keselamatan berkendara akan diajak berpartisipasi dalam program tersebut.
“Pihak yang kami berikan sosialisasi adalah dari jenjang SMA dan juga umum. Di tahun 2020 sosialisasi yang kami berikan masih terbatas karena tidak bisa langsung bertatap muka. Kami melakukan sosialisasi secara online. Semoga setelah ditemukan vaksin, di tahun depan bisa langsung dengan tatap muka,” pungkasnya.
Sedangkan kegiatan rutin, INDI masih berfokus pada pelatihan keselamatan berkendara untuk light vehicle dan heavy vehicle, safety and defensive riding, advance driving, tes berkendara dan penelitian serta pelatihan online.
(Denny)