Jakarta, MobilKomersial.com – Dinas Perhubungan (Dishub) mulai berlakukan sistem ganjil-genab di Kota Bogor dan sekitarnya. Pemberlakuan sistem ganjil genab ini telah dilaksanakan sejak (6/2/2021) dan rencananya bakal kembali digelar pada 12-14 Februari 2021 mendatang.
Penerapan sistem ganjil-genab kendaraan ini telah menurunkan volume kendaraan yang masuk Kota Bogor melalui GT. Diperkirakan jumlah kendaraan yang melintas tersebut turun hingga 3.400 kendaraan.
Dikutip dari laman resmi pihak kepolisian, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bogor mengatakan Dody Wahyudin mengatakan, berdasarkan data dari GT Bogor sampai pukul 12.00 WIB kendaraan yang masuk sebanyak 8.055 kendaraan.
Baca juga: PSBB Transisi Diperpanjang, Ganjil-Genap di Jakarta Masih Belum Berlaku
Bila dibandingkan dengan Sabtu 30 Januari 2021, jumlah tersebut mengalami penurunan cukup signifikan.
”Sabtu pekan lalu itu jumlahnya 11.455 kendaraan. Artinya turun 3.400 kendaraan,” kata Dody dalam keterangan resminya.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang diputar balik oleh petugas di hari pertama penerapan ganjil-genap dari Kota Bogor melalui GT mencapai 40%. Kendaraan tersebut diputar balik karena tidak sesuai dengan ketentuan.
Baca juga: Kemenhub Selenggarakan Tes Covid-19 GeNose Gratis di Terminal Pulogebang
”Kendaraan diputar balikan 40 persen dari 8.055 kendaraan,” jelasnya.
Untuk diketahui, penerapan sistem ganjil-genap di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk mengurangi mobilitas kendaraan dan menekan angka penlaran Covid-19.