MobilKomersial.com — Mengendarai truk atau bus pada musim hujan membutuhkan konsentrasi serta penuh kehati-hatian, pasalnya truk dan bus merupakan kendaraan besar dan tentunya memilik titik buta atau blind spot sehingga saat hujan pandangan akan terganggu.
Berdasarkan unggahan di akun Instagram Mercedes Benz Bus Indonesia, saat hujan turun yang perlu diwaspadai pertama adalah jangan sampai pandangan terhalang serta pastikan karet wiper kendaraan niaga dalam kondisi bagus serta wiper berfungsi dengan baik.
Baca juga: 7 Penyebab Mesin Diesel Tak Mau Dinyalakan
Kemudian apabila jarak pandang sudah mencapai 1 meter, pengemudi disarankan untuk berhenti karena jarak pandang menjadi acuan keselamatan berkendara saat hujan lebat, jadi jika jarak pandang hanya 1 meter lebih baik menepi atau memberhentikan kendaraan di tempat yang aman.
Mengurangi kecepatan berkendara saat hujan turun harus dilakukan pengemudi, pada kondisi jalanan basah atau tergenang air mengurangi kecepatan dapat meminimalisir risiko ban selip saat berkendara.
Saat hujan, mewaspadai adanya genangan air dan selokan perlu di perhatikan oleh pengemudi, saat kondisi hujan, dipastikan banyak terdapat genangan air sehingga pengemudi harus lebih berhati-hati agar tidak terjerembab didalamnya.
Baca juga: E-Inobus Garapan PT INKA Diapresiasi Karena Terlibat Dalam KTT G20 di Bali
Menggunakan lampu hazard tidak disarankan ketika hujan terjadi, penggunaan lampu darurat itu akan mematikan fungsi lampu sein yang dapat membingungkan pengemudi lain, apalagi jarak pandang saat hujan akan berkurang.
Menjaga jarak aman berkendara saat hujan adalah paling tepat karena pengemudi bisa lebih aman, kondisi jalan yang basah akan membuat jarak pengereman menjadi panjang sehingga penting untuk pengemudi untuk mengambil jarak aman dengan kendaraan lainnya.
Baca juga: Tempuh Jarak 475 Km, Generasi Baru Mercedes-Benz eSprinter Siap Dijual Tahun Depan